Blog Islam Sehari-hari Doa

Agar Hidup Lebih Berkah, Menurut Al-Quran dan As-Sunnah

Meraih keberkahan dalam hidup. (Ilustrasi)
Meraih keberkahan dalam hidup. (Ilustrasi)

Kita sering mendengar atau menyebut istilah berkah, dalam kehidupan sehari-hari. Kata berkah ini juga selalu menjadi doa dan diucapkan untuk mendoakan agar kehidupan orang lain selalu diberkahi oleh Allah SWT.

Setiap Muslim, tentu saja, berusaha agar dapat meraih hidup dengan penuh keberkahan. Ya, siapa pun senantiasa menginginkan dalam Keberkahan.

Dalam bahasa Arab, berkah berasal dari kata barokah yang memiliki arti nikmat. Berkah diambil dari bahasa Arab baraka-yabruku-burukan wa barakatan, yang artinya kenikmatan dan kebahagiaan. Dalam istilah atau bentuk kata lain dalam bahasa Arab juga disebut mubarak dan tabaruk.

Para ulama membahas tentang makna kata berkah yaitu berarti bertambahnya kebaikan. Para ulama pun juga menerjemahkan makna kata berkah adalah segala hal yang berlimpah, baik dari aspek spiritual atau material. Termasuk di dalamnya kasih sayang, ketenangan, kenyamanan, waktu, usia, dan sebagainya.

Termasuk dengan dengan kehadiran Al-Quran dalam hidup manusia, disebut dalam Al-Quran:

"Ini (Al-Quran) adalah sebuah kitab yang Kami turunkan kepadamu, penuh dengan berkah supaya mereka memperhatikan ayat-ayatnya dan supaya orang-orang yang mempunyai pikiran mendapatkan pelajaran.” (Al-Quran Surat Shaad ayat 29

Dalam ayat lain, disebutkan juga kata berkah.

Jika sekiranya penduduk negeri-negeri itu beriman dan bertakwa, pastilah Kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi.” (QS. Al-A’raf: 96).

Langit dan bumi adalah semesta yang melingkupi hidup manusia. Mulai dari air hujan, tumbuhan, hewan, dan segala macam sumber-sumber kehidupan telah Allah limpahkan di langit dan bumi untuk manusia. Untuk itu, keberkahan ini berarti bahwa memang Allah memberikan nikmat berupa segala materi yang dibutuhkan manusia.

Idaman Muslim: Meraih Hidup Berkah

Hidup berkah adalah idaman bagi setiap Muslim. Keberkahan hidup dimaknai sebagai sesuatu yang bernilai kebaikan. Untuk mendapatkan keberkahan, rahmat dan petunjuk sangat diharapkan dari Allah SWT. Keberkahan juga dapat dicapai ketika seseorang mengerjakan amal saleh atau kebajikan.

Allah SWT telah berpesan pada hambaNya untuk berbuat kebajikan, salah satunya dalam Al-Quran Surat An-Nahl ayat 97:

Latin: Man 'amila ṣāliḥam min żakarin au unṡā wa huwa mu`minun fa lanuḥyiyannahụ ḥayātan ṭayyibah, wa lanajziyannahum ajrahum bi`aḥsani mā kānụ ya'malụn

Artinya: "Barangsiapa mengerjakan kebajikan, baik laki-laki maupun perempuan dalam keadaan beriman, maka pasti akan Kami berikan kepadanya kehidupan yang baik dan akan Kami beri balasan dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan."

Salah satu kunci hidup berkah adalah sedekah. Sedekah merupakan amalan yang sangat mulia, baik di mata sesama manusia maupun di mata Allah SWT.

Para ulama menganjurkan jalan meraih hidup berkah dengan sedekah. Sedekah adalah memberikan atau mengeluarkan materi, jasa, kebaikan, dan lain sebagainya.

Para ulama fiqih sepakat bahwa sedekah hukumnya sunnah. Akan tetapi, Rasulullah SAW sangat menganjurkan umatnya untuk bersedekah. Sedekah merupakan bukti dari keimanan seseorang dan setiap orang bisa bersedekah, baik yang kaya maupun miskin.

Bersedekah dapat mendatangkan rezeki berlipat ganda. Orang yang bersedekah diibaratkan sedang menanam sebuah biji atau sebutir benih yang akan menumbuhkan tujuh pulir atau buah. Pada masing-masing buah yang tujuh terdapat seratus biji yang akan menghasilkan buah baru. Artinya, orang yang bersedekah satu kali saja akan diberikan balasan berkali-kali lipat.

Perumpamaan tersebut termaktub dalam Al-Quran Surat Al Baqarah ayat 261:

Latin: Maṡalullażīna yunfiqụna amwālahum fī sabīlillāhi kamaṡali ḥabbatin ambatat sab'a sanābila fī kulli sumbulatim mi`atu ḥabbah, wallāhu yuḍā'ifu limay yasyā`, wallāhu wāsi'un 'alīm

Artinya: "Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir seratus biji. Allah melipat gandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui."

Sedekah tidak semata dengan harta baik uang atau barang. Tiap-tiap kebaikan bahkan sekecil senyuman kepada orang lain termasuk sedekah, yang menjadikan hidup berkah kenyataan.

Dalam hadits riwayat Ahmad, Rasulullah SAW bersabda:

مَعْرُوفٍ صَدَقَةٌ وَإِنَّ مِنَ الْمَعْرُوفِ أَنْ تَلْقَى أَخَاكَ بِوَجْهٍ طَلْقٍ وَأَنْ تُفْرِغَ مِنْ دَلْوِكَ فِي إِنَاءِ أَخِيكَ

Artinya: "Tiap-tiap amalan ma'ruf (kebaikan) adalah sedekah. Sesungguhnya, di antara amalan ma'ruf adalah berjumpa kawan dengan wajah ceria (senyum) dan mengurangi isi embermu untuk diisikan ke mangkuk kawanmu." (HR Ahmad).

Ciri-Ciri Keberkahan dalam Hidup

Dalam ayat lainnya, Allah juga menyebutkan bahwa ada beberapa keberkahan lainnya yang bisa dirasakan oleh manusia yang sifatnya imaterial atau spritual. Ustad Aam Amirudin, menyebutkan beberapa diantaranya adalah:

1. Merasakan Nikmat dan Beramal Shaleh

“Barang siapa yang Allah menghendaki akan memberikan kepadanya petunjuk, niscaya Dia melapangkan dadanya untuk (memeluk agama) Islam” (QS: Al-An'am: 125)

Dalam ayat ini dijelaskan bahwa keberkahan hidup dari Allah salah satunya adalah dengan merasakan nikmat Iman dan Islam serta kenikmatan dalam beribadah. Tentunya tanpa ada perasaan tertekan, berat, atau merasa payah dalam menjalankannya.

Misalnya, saat melaksanakan sedekah. Maka kita akan merasakan keutamaan sedekah tersebut dan manfaatnya dalam hidup. Sehingga ringan untuk melaksanakannya.

2.Konsisten dalam Kebaikan

Dan bagaimana kamu (sampai) menjadi kafir, padahal ayat-ayat Allah dibacakan kepada kamu, dan Rasul-Nya (Muhammad) pun berada di tengah-tengah kamu? Barangsiapa berpegang teguh kepada (agama) Allah, maka sungguh, dia diberi petunjuk kepada jalan yang lurus” (QS Ali Imron: 101)

Konsisten dalam kebaikan artinya kita terus berpegang teguh pada perintah Allah dalam kondisi apapun. Orang yang dalam hidupnya penuh dengan keberkahan maka dia akan menjalankan kebaikan tersebut secara konsisten sampai akhir hidupnya.

3.Merasakan Kerinduan pada Allah

Orang yang dalam hidupnya penuh dengan keberkahan, menyadari bahwa nikmat yang bisa ia rasakan saat ini bersumber dari Allah SWT. Untuk itu, tidak ada pilihan lain bahwa ketaqwaan dan selalu rindu kepada Allah adalah hal yang selalu dirasakannya. Karena mereka menyadari bahwa manusia tidak akan mendapatkan apapun tanpa pertolongan Allah.

Sesungguhnya orang-orang yang beriman ialah mereka yang bila disebut nama Allah gemetarlah hati mereka, dan apabila dibacakan ayat-ayat-Nya bertambahlah iman mereka (karenanya), dan hanya kepada Tuhanlah mereka bertawakkal. (yaitu) orang-orang yang mendirikan shalat dan yang menafkahkan sebagian dari rezeki yang Kami berikan kepada mereka. (QS Al-Anfal: 2-3)

4. Selalu Sabar Menghadapi Ujian

Hai orang-orang yang beriman, bersabarlah kamu dan kuatkanlah kesabaranmu dan tetaplah bersiap siaga (di perbatasan negerimu) dan bertakwalah kepada Allah, supaya kamu beruntung” (QS Ali Imran: 200)

Dengan keberkahan dari Allah SWT, maka orang-orang tersebut akan mudah untuk bersabar dalam menghadapi berbagai ujian. Baik ujian dalam kebahagiaan atau kesulitan. Seluruhnya adalah hal dengan ikhlas mereka hadapi.

Makna berkah dalam hidup memang bisa berbeda dari setiap orang. Namun, sebenarnya Allah senantiasa memberikan kemudahan dan kebutuhan dalam hidup kita, baik kita sadari ataupun tidak. Semoga sebagai manusia kita selalu menyadarinya dan bersyukur setiap saat akan kenikmatan yang menjadi berkah dalam hidup kita.

Untuk menambah keberkahan dalam hidup, sedekah bisa menjadi salah satu kuncinya. Rezeki yang merupakan salah satu nikmat dalam hidup ini, akan bertambah keberkahannya jika kita membagikannya kepada orang lain membutuhkan.

Dzikir Selalu Mengingat Allah

Mengamalkan wirid merupakan bagian terpenting bagi umat Muslim. Tanpa wiridan dan berdzikir, seseorang akan merasakan kehampaan dan kekosongan dalam hidupnya. Wiridan pun bervariasi, begitu pun dengan orang yang mengamalkannya.

Ada yang mengamalkan dzikir seadanya, setelah shalat saja, hingga ada yang di setiap embusan nafasnya dihiasi dengan asma` Allah SWT.

Semoga kita dapat mengamalkan dzikir, dan semoga hari-hari kita dihiasi oleh asma` Allah SWT yang menyebabkan hati kita tidak gersang, dan dibukakan jalan menuju Tuhan semesta alam. Amiin.

Tags