Blog Islam Sehari-hari Alquran dan Hadist

Begini Cara Mensucikan Diri Setelah Memakan Makanan Haram

Begini Cara Mensucikan Diri Setelah Memakan Makanan Haram
Begini Cara Mensucikan Diri Setelah Memakan Makanan Haram

Memakan makanan haram, baik secara sengaja ataupun tidak, bisa menimbulkan rasa bersalah bagi seorang Muslim. Jika mengalami situasi tersebut, Anda perlu mengetahui cara mensucikan diri setelah memakan makanan haram untuk menjaga hubungan baik dengan Allah SWT.

Artikel ini akan menjelaskan apa yang perlu Anda lakukan sebagai seorang Muslim setelah memakan makanan haram. Dengan begitu, Anda bisa menjadi pribadi yang lebih bertakwa dan bijak dalam menjaga kehalalan setiap asupan makanan.

Apa Saja Makanan yang Diharamkan dalam Islam?

Dalam Islam, segala sesuatu yang haram adalah sebuah larangan yang telah ditetapkan, termasuk memakan makanan haram. Berdasarkan Al-Qur’an Surah Al-Baqarah ayat 173 dan 188, macam-macam makanan yang haram adalah sebagai berikut.

  • Makanan yang haram secara dzatiyah, seperti babi, bangkai, darah, dan hewan yang disembelih tanpa menyebut nama Allah SWT.

  • Makanan yang halal secara dzatiyah halal namun didapatkan dengan cara haram, sehingga statusnya berubah menjadi haram. Contohnya adalah daging sapi hasil curian, makanan yang dibeli dengan uang dari hasil korupsi, dan lain sebagainya.

Baca Juga: 9 Hewan yang Haram Dimakan​ Berdasarkan Alquran dan Hadis

Bahaya Memakan Makanan yang Haram

Sebelum mengetahui cara mensucikan diri setelah memakan makanan haram, ketahui apa saja bahaya memakan makanan yang haram berikut ini.

1. Doa Tidak Terkabul

Orang-orang yang sengaja memakan makanan haram akan mendapat azab dari Allah SWT berupa doa yang terhalang dan tidak sampai kepada Allah SWT. Selain makanan yang halal, doa yang musjatab juga berasal dari amal perbuatan yang baik serta ketaatan kepada Allah SWT.

2. Energi Tubuh untuk Kemaksiatan

Makanan adalah sumber energi bagi manusia. Namun, jika makanan yang dimakan haram, maka energi yang dihasilkan cenderung digunakan untuk perbuatan maksiat. Sebagaimana dalam hadis riwayat Al-Bukhari dan Muslim, Rasulullah SAW berkata bahwa: “Tidaklah yang baik itu mendatangkan sesuatu kecuali yang baik pula”.

3. Ancaman di Akhirat

Dalam Al-Qur’an Surah An-Nisa’ ayat 10 dan Al-Baqarah ayat 275, Allah SWT memperingatkan bahwa orang yang mengonsumsi makanan haram, seperti harta anak yatim atau hasil riba, akan menjadi penghuni neraka.

Ancaman siksa neraka juga disebutkan dalam hadis riwayat Al-Thabrani, di mana Rasulullah SAW bersabda:

كُلُّ لَحْمٍ وَدَمٍ نَبَتَا مِنْ سُحْتٍ فَالنَّارُ أَوْلَى بِهِمَا  

Artinya: “Setiap daging dan darah yang tumbuh dari perkara haram, maka neraka lebih utama terhadap keduanya”.

Baca Juga: 11 Makanan Kesukaan Nabi Muhammad saw yang Kaya Manfaat

Cara Mensucikan Diri Setelah Memakan Makanan Haram

Ketika Anda memakan makanan yang secara dzatiyah tergolong haram, maka Anda harus segera menghentikan perbuatan tersebut, menyesali perbuatan Anda, dan bertekad kuat untuk tidak mengulanginya lagi. Lantas, bagaimana cara mensucikan diri setelah memakan makanan haram tersebut?

1. Berkumur dan Membersihkan Mulut

Syaikh Abdul Aziz bin Baz, seorang ulama besar Arab Saudi, menjelaskan bahwa jika seorang Muslim yang tidak sengaja memakan makanan haram, seperti daging babi atau anjing, maka Anda tidak memiliki kewajiban khusus untuk mensucikan diri. Ia hanya perlu berkumur, mencuci mulut, dan mencuci tangan untuk menghilangkan sisa-sisa makanan haram tersebut.

Namun, jika ia memakan makanan tersebut dalam jangka waktu lama, maka ia tidak perlu melakukan apa pun untuk mensucikan diri. Ia hanya perlu lebih berhati-hati atau waspada dengan apa yang akan dimakan, terutama dalam hal kehalalannya.

2. Membasuh Mulut Sebanyak 7 Kali, Salah Satunya dengan Campuran Debu

Sementara itu, berdasarkan Fatawal Fiqhiyah al-Kubra (juz I, halaman 28-29) oleh Ibnu Hajar al-Haitami, seorang ulama fiqih Syafi’iyah, cara mensucikan mulut dari najis yang berasal dari anjing dan babi adalah dengan membasuh bagian dalam dan luar mulut menggunakan air yang suci sebanyak 7 kali, salah satunya dicampur dengan debu.

Setelah melakukan langkah ini, Anda perlu memastikan makanan yang Anda konsumsi berikutnya tidak tergolong makanan haram.

Baca Juga: 10 Fakta Ilmiah Kenapa Babi Haram dalam Islam, Cek di Sini

Cara Mensucikan Diri Setelah Memakan Makanan yang Didapatkan dengan Cara yang Haram

Selain mensucikan diri setelah memakan makanan yang tergolong haram, Anda juga perlu mensucikan diri setelah memakan makanan yang diperoleh dengan cara haram. Simak penjelasan selengkapnya di bawah ini.

1. Bertaubat

Menurut cendekiawan Muslim, Quraish Shihab, seseorang yang tidak sengaja atau tidak tahu bahwa makanan yang ia makan bersifat haram, maka ia tidak dianggap berdosa. Namun, bagi mereka yang sengaja memakan makanan haram, terutama jika cara mendapatkannya juga haram, maka ia wajib bertaubat.

Cara bertaubat yang benar adalah dengan menghentikan perbuatan dosa saat itu juga, menyesali perbuatannya, dan bertekad untuk tidak mengulanginya lagi. Selain itu, ia juga harus memohon ampunan kepada Allah SWT.

2. Mengembalikan Hak Orang yang Didzalimi

Jika perbuatan haram tersebut berkaitan dengan hak orang lain, maka ada tanggung jawab tambahan yang harus dipenuhi, yaitu mengembalikan hak tersebut. Seorang Muslim yang bertaubat harus menyelesaikan urusan sosialnya yang melibatkan hak orang lain.

Contohnya adalah mengembalikan atau mengganti makanan, meminta maaf, dan meminta kerelaan dari pemilik makanan. Jika Anda tidak mengetahui siapa pemiliknya, maka Anda harus berusaha mencarinya atau menemui ahli warisnya. Namun, jika upaya tersebut masih tidak berhasil, maka harta tersebut dapat disalurkan ke baitul mal.

Doa Ketika Terlanjur Memakan Makanan yang Haram

Cara mensucikan diri setelah memakan makanan yang haram lainnya adalah dengan membaca doa berikut ini.

1. Doa Ketika Terlanjur Memakan Makanan yang Meragukan

Dalam Islam, umat Muslim dianjurkan untuk menghindari makanan yang statusnya meragukan (syubhat). Namun, jika sudah terlanjur memakannya, maka bacalah doa berikut ini.

اَلْحَمْدُ للهِ عَلَى كُلِّ حَالٍ اَللَّهُمَّ لاَ تَجْعَلْهُ لَنَا قُوَّةً عَلَى مَعْصِيَتِكَ

Alhamdulillahi alaa kuli haalin, allohumma laa tajalhu lanaa quwwatan alaa mashiatika. 

Artinya: “Segala puji bagi Allah atas segala hal. Ya Allah, jangan jadikan makanan ini pada kami sebagai kekuatan untuk bermaksiat kepada-Mu”.

2. Doa Ketika Tidak Sengaja Memakan Makanan Haram

Jika Anda tidak sengaja memakan makanan haram, seperti daging sapi atau anjing, karena ketidaktahuan, baca doa ini.

اللَّهُمَّ إِنْ كَانَ هَذَا الطَّعَامُ حَلَالًا فَوَسِّعْ عَلَى صَاحِبِهِ وَاجْزِهِ خَيْرًا وَإِنْ كَانَ حَرَامًا أَوْشُبْهَةً
فَاغْفِرْلِيْ وَلَهُ وَأَرْضِ عَنِّيْ أَصْحَابَ التَّبِعَاتِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ بِرَحْمَتِكَ يَا أرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ

Allahumma inna kana hadal toaamu khalala fawasia ala shokhibihi wajzi khoiron wainnakana kharaman aussubhana, faghorfiroli walahu wardo anni askhabatabiati yaumul kiyamati birokhama rokhimin.

Artinya:

“Ya Allah, apabila makanan yang saya makan halal, maka luaskan dan balaslah dengan kebaikan. Jika makanan ini haram atau syubhat, maka ampunilah aku dan ia. Jauhkanlah para penerima konsekuensi dariku kelak di hari kiamat dengan kasih sayang-Mu, wahai Allah yang Maha Penyayang di antara para penyayang”.

Baca Juga: 8 Adab Makan dan Minum Menurut Islam Sesuai Ajaran Rasulullah

Sudah Tahu Cara Mensucikan Diri Setelah Memakan Makanan Haram?

Melakukan cara mensucikan diri setelah memakan makanan haram adalah langkah penting untuk menjaga hubungan spiritual Anda dengan Allah SWT. Selain membaca doa-doa yang telah kami jelaskan sebelumnya, memperbanyak istighfar dan memperbaiki amalan harian, misalnya sedekah, juga menjadi cara efektif untuk memohon ampunan.

Kemudian, untuk menghindari makanan haram, pastikan selalu memeriksa label atau sertifikasi halal pada produk makanan. Jika makan di luar, pilih tempat makan yang terpercaya dan memiliki jaminan halal. Berhati-hati dalam memilih makanan tidak hanya melindungi diri dari makanan yang haram, tetapi juga memberikan ketenangan hati bahwa apa yang dikonsumsi sesuai dengan syariat agama.

Tags