Blog Islam Sehari-hari Doa

Kedahsyatan Dzikir Ya Dzal Jalali Wal Ikram

Ilustrasi orang melakukan dzikir (Foto: Istimewa)
Ilustrasi orang melakukan dzikir (Foto: Istimewa)

Dalam kehidupan, setiap manusia akan selalu menemui masalah. Mulai dari yang ringan hingga berat, yang sulit untuk dicari solusinya.

Dengan segala keterbatasan, masalah yang sangat berat tak jarang membuat muslim tak tahu bagaimana mengatasinya. Di saat masalah tiba, Allah SWT adalah sebaik-baiknya tempat untuk meminta.

Bukan hanya saat ada masalah, muslim yang taat mengetahui bahwa hanya Allah SWT yang mampu mengabulkan keinginan dan harapan yang belum tercapai.

Rasulullah SAW kerap memerintahkan umatnya untuk mengucap ‘Ya Dzal Jalali wal Ikram’ di saat memiliki masalah yang belum terpecahkan, serta cita-cita yang belum terwujud. Dengan perintah tersebut, Rasulullah SAW secara tersirat menunjukkan betapa dahsyatnya kalimat tersebut.

Rasulullah SAW pernah bersabda, "Perbanyaklah membaca, 'Ya Dzal Jalali wal Ikram'." (Diriwayatkan oleh Ahmad (17586), Al-Bukhari dalam At-tarikh Al Kabir (3/280); An-Nasa'i dalam Al Kubra (7716); Ath-thabarani dalam Al Mu'jam Al Kabir (4594); Al Qudha'i dalam Musnad Asy-Syihab (693); dan lainnya dengan sanad shahih dari hadits Rabi'ah bin Amir Radhiyallahu ‘anhu).

Dzal Jalali Wal Ikram sendiri memiliki arti ‘Pemilik Kebesaran dan Kemuliaan’, maknanya yaitu Allah Subhanahu Wa Ta’ala adalah Dzat yang mempunyai keagungan. Kalimat ini adalah salah satu sifat Allah SWT yang tercantum dalam Asmaul Husna.

Dzal Jalali Wal Ikram juga mengandung arti bahwa Allah SWT sempurna dalam Dzat, sifat, dan perbuatanNya.

Perintah Rasulullah SAW untuk memperbanyak membaca dzikir dan doa ‘Ya Dzal Jalali wal Ikram’ diperkuat Muadz bin Jabal yang meriwayatkan bahwa Nabi Muhammad SAW bertemu dengan seorang laki-laki dan dia berkata "Ya Dzal Jalali wal Ikram". Kemudian Rasulullah SAW bersabda, "Sungguh permohonanmu telah dikabulkan." (Diriwayatkan oleh At-Tirmidzi dalam Ad-Da'wata (3527) menurut At-Tirmidzi ini adalah hadits hasan).

Tentu, dengan kebesaran dan kemuliaan-Nya, Allah SWT dapat mengabulkan hajat seorang hamba yang meminta. Allah berfirman dalam QS. Al-Anfal ayat 9 yang artinya:

"(Ingatlah) ketika kamu memohon pertolongan kepada Rabb-mu, lalu diperkenankan-Nya bagimu."

Allah juga berfirman dalam Alqur’an Surat Al-A'la ayat 8 yang artinya:

"Dan, kami akan memberi kamu taufik kepada jalan yang mudah."

Sebagai Pemilik Kebesaran dan Kemuliaan, Allah SWT adalah Dzat satu-satunya yang selalu mengetahui isi hati hambanya. Maka dengan mengucap Ya Dzal Jalali wal Ikram, Allah SWT mengetahui apa yang diinginkan hambanya.

Sebagai disebutkan dalam Firman Allah SWT dalam Al Qur’an Surat Al Fath ayat 18 yang artinya:

"Maka Allah mengetahui apa yang ada di dalam hati mereka."

Demikian kedahsyatan dzikir Ya Dzal Jalali Wal Ikram sebagaimana dijelaskan dalam Hadits Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam dan dipraktikkan dalam kehidupan para Sabahat Nabi. Semoga bermanfaat. Wallahu a'lam bisshawab.

Tags