10 Keutamaan Berbakti kepada Orang Tua Menurut Hadis Sahih
Berbakti kepada orang tua adalah salah satu perbuataan mulia yang memberikan dampak besar bagi kehidupan. Selain sebagai bentuk penghormatan atas pengorbanan mereka, keutamaan berbakti kepada orang tua dipercaya mendatangkan keberkahan, kedamaian, dan kebahagiaan dalam hidup.
Jika Anda ingin mengetahui bagaimana berbakti kepada orang tua bisa menuntun Anda menuju kehidupan yang lebih baik, simak penjelasan di bawah ini!
10 Keutamaan Berbakti kepada Orang Tua
Langsung saja, berikut adalah 10 keutamaan berbakti kepada orang tua yang penting untuk Anda pahami dengan baik.
1. Mendapat Ridha dari Allah SWT
Ridha Allah SWT tergantung kepada ridha orang tua. Pernyataan ini sesuai dengan hadis yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dalam Adabul Mufrad, Ibnu Hibban, Hakim dan Imam Tirmidzi yang berbunyi:
رِضَا الرَبِّ فِى رِضَا الوَالِدِ و سُخْطُ الرَبِّ فِى سُخْطِ الوَالِدِ
Artinya:
“Ridha Allah SWT tergantung pada keridhaan orang tua, dan murka Allah SWT tergantung pada kermukaan orang tua.” (HR. Bukhari dalam Abdul Mufradh (2), Ibnu Hibban (2026-Mawarid), Tirmidzi (1900), Hakim (4/151-152).
Baca Juga: 6 Manfaat Memberi Uang kepada Orang Tua, Hidup Lebih Tenang
2. Menghilangkan Kesulitan
Berbakti kepada orang tua adalah salah satu amal yang sangat dicintai oleh Allah SWT. Bahkan, Allah SWT berjanji akan menghilangkan kesulitan bagi siapa saja yang melakukan amal tersebut.
Hal ini sesuai dengan hadist berbakti kepada orang tua dari Rasulullah SAW yang mengisahkan tiga orang yang terperangkap dalam gua karena sebuah batu besar. Salah satu dari mereka mengingat amal terbaiknya, yaitu berbakti kepada orang tua, dan memohon kepada Allah SWT agar amal itu diterima dan kesulitan yang mereka alami dihilangkan.
Berkat doa tersebut, batu besar yang menutupi pintu gua pun bergeser, menunjukkan bahwa berbakti kepada orang tua dapat mendatangkan pertolongan Allah.
3. Lebih Banyak Doa yang Terkabul
Keutamaan berbakti kepada orang tua yang berikutnya adalah lebih banyak doa yang terkabul. Allah SWT cenderung akan mengabulkan doa anak yang menghormati dan berbuat baik kepada orang tuanya, karena sikap ini mencerminkan pengabdian dan ketaatan kepada-Nya.
4. Menjadi Amalan yang Paling Dicintai oleh Allah SWT
Allah SWT berfirman dalam Al-Qur’an Surah Al-Isra’ ayat 23:
وَقَضَىٰ رَبُّكَ أَلَّا تَعْبُدُوٓا۟ إِلَّآ إِيَّاهُ وَبِٱلْوَٰلِدَيْنِ إِحْسَٰنًا ۚ
Wa qaḍā rabbuka allā ta'budū illā iyyāhu wa bil-wālidaini iḥsānā.
Artinya:
“Dan Tuhanmu telah memerintahkan agar kamu tidak menyembah selain kepada-Nya dan hendaklah kamu berbuat baik kepada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya.”
Allah SWT sangat mencintai hamba-Nya yang memuliakan orang tuanya. Selain menjalankan sholat tepat waktu dan membaca Al-Qur’an, berbakti kepada orang tua adalah amalan terbaik, yang menunjukkan betapa tingginya kedudukan amal tersebut di sisi Allah SWT.
Baca Juga: Keajaiban Sedekah kepada Orang Tua dengan Niat yang Shahih
5. Mendapat Petunjuk dari Allah SWT dan Jaminan Masuk Surga
Banyak yang belum mengetahui bahwa mendapatkan petunjuk hidup dari Allah SWT dan jaminan untuk masuk surga bukan hanya merupakan keutamaan membaca Al-Qur'an, tetapi juga keutamaan berbakti kepada orang tua.
Pernyataan ini sesuai dengan hadis riwayat At Tarmidzi dan Ibnu Majah yang berbunyi: “Orang tua adalah pintu surga yang paling tengah. Jika mau, kau boleh menyia-nyiakan pintu tersebut atau merawatnya”. (HR At-Tirmidzi dan Ibnu Majah).
6. Amalan Jihad
Jihad tidak hanya berhubungan dengan berperang atau menuntut ilmu, tetapi juga melibatkan berbakti kepada orang tua. Rasulullah SAW menjelaskan hal ini dalam hadits yang diriwayatkan oleh Imam Muslim.
جَاءَ رَجُلٌ إِلَى النَّبِىِّ -صلى الله عليه وسلم- يَسْتَأْذِنُهُ فِى الْجِهَادِ فَقَالَ « أَحَىٌّ وَالِدَاكَ ». قَالَ نَعَمْ. قَالَفَفِيهِمَا فَجَاهِدْ
Artinya:
“Ada seseorang lelaki mendatangi Rassulullah SAW untuk meminta izin berjihad. Kemudian, Rasulullah SAW bertanya, “Apakah kedua orang tuamu masih hidup?”, ia menjawab “iya masih”. Rasulullah SAW pun bersada, “Jihadlah dengan berbakti kepada keduanya”. (HR Muslim).
7. Panjang Umur
Salah satu keutamaan berbakti kepada orang tua adalah memperoleh umur yang panjang. Sebagaimana disebutkan dalam hadis riwayat Ahmad yang berbunyi:
عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ، قَالَ قَالَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ أَحَبَّ أَنْ يُمَدَّ فِي عُمْرِهِ، وَيُزَادَ فِي رِزْقِهِ، فَلْيَبَرَّ
وَالِدَيْهِ، وَلْيَصِلْ رَحِمَهُ
Artinya:
“Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa yang ingin dipanjangkan umurnya dan bertambah rezekinya, hendaklah ia berbakti kepada kedua orang tuanya dan menjaga hibingan silaturahim”. (HR Ahmad).
8. Rezeki Mengalir
Setiap umat Islam tentu menginginkan rezeki yang berkah dan melimpah. Namun, tahukah Anda bahwa kelimpahan rezeki itu bukan hanya merupakan keutamaan sedekah, tetapi juga keutamaan berbakti kepada orang tua?
Dalam hadist yang diriwayatkan oleh Anas, Rasulullah SAW bersabda, “Barang siapa yang berbakti kepada orang tuanya, maka dia akan senantiasa mendapatkan keberuntungan dari Allah SWT” (HR Bukhari, Abu Yala, Thabrani, dan Hakim).
Baca Juga: 5 Cara Mengajarkan Anak Bersedekah Sesuai Syariat Islam
9. Amal Jariyah yang Mendatangkan Manfaat di Dunia dan Akhirat
Keberkahan dari tindakan berbakti kepada orang tua tidak hanya akan Anda rasakan di dunia saja, tetapi juga di akhirat. Berbagai kebaikan seperti umur yang panjang, rezeki yang berlimpah, dan amal jariyah di akhirat dapat Anda nikmati. Ini terjadi karena setiap perbuatan baik kepada orang tua mendatangkan rahmat langsung dari Allah SWT.
10. Taubat Anda Mudah Diterima
Keutamaan berbakti kepada orang tua yang terakhir adalah mempermudah penerimaan taubat oleh Allah SWT. Dengan melakukan amal shalih ini, Anda menunjukkan niat dan tekad untuk memperbaiki hubungan dengan Allah SWT.
Sikap ini sangat disukai oleh Allah SWT, sehingga ampunan Allah SWT akan lebih mudah diterima. Sebagaimana dalam hadits yang diriwayatkan oleh Ibnu Umar, ada seorang pria yang datang kepada Rasulullah SAW dan bertanya, “Wahai Rasulullah, saya telah berbuat dosa besar, adakah kesempatan taubat untukku?”
Rasulullah SAW pun bertanya, “Apakah kedua orang tuamu masih ada?”. Pria itu menjawab “Tidak”. Kemudian, Rasulullah SAW kembali bertanya, “Apakah ada saudari ibu?’, pria itu menjawab “Ya”. Rasulullah SAW berkata, “Jika begitu, berbuat baiklah kepadanya.” (HR. Ahmad, Tirmidzi, dan Ibnu Hibban).
Baca Juga: Bagaimana Sedekah Terbaik dalam Islam? Ini Penjelasannya!
Pahami Keutamaan Berbakti Kepada Orang Tua agar Hidup Lebih Berkah
Kesimpulannya, keutamaan berbakti kepada orang tua tidak hanya memberikan keberkahan di dunia, tetapi juga mendatangkan pahala yang tak terhingga di akhirat. Anda harus senantiasa menghargai dan berbuat baik kepada orang tua, baik melalui perhatian, doa, maupun amal perbuatan yang tulus.
Anda pun bisa melakukan hal-hal sederhana namun bermakna, seperti menghabiskan waktu bersama mereka, mendengarkan keluh kesah mereka, dan membantu mereka dalam pekerjaan sehari-hari. Jangan lupa untuk selalu bersikap sopan dan menjaga mereka, karena hal-hal ini akan semakin mendekatkan Anda pada keberkahan hidup.