Blog Tips dan Trik Sarung

Tips Memilih Sarung Nyaman dan Berkualitas

Ilustrasi Sarung Mangga Jacquard. (Foto: Dok. Sarung Mangga)
Ilustrasi Sarung Mangga Jacquard. (Foto: Dok. Sarung Mangga)

Sarung adalah sebutan untuk sebuah kain lebar yang dijahit di kedua sisinya sehingga menyerupai pipa atau tabung. Menurut catatan sejarah, sarung pertama kali dikenal di Indonesia sekitar abad ke-14. Selanjutnya, sarung mengalami akulturasi dengan budaya-budaya Indonesia sehingga muncul corak dan warna yang beragam.

Bahkan, sarung juga dijadikan sebagai simbol perlawanan terhadap budaya Barat pada masa penjajahan. Kini, sarung telah berubah menjadi salah satu fashion yang tak lekang oleh zaman.

Bagi sebagian besar masyarakat, khususnya kaum pria, kain sarung biasanya hanya digunakan untuk aktivitas ibadah dan saat bersantai di rumah saja. Namun di beberapa daerah, sarung masih menjadi simbol status sosial pemakainya, semakin mahal harga sarung yang dikenakan maka semakin tinggi pula status sosial seseorang di masyarakat.

Seiring perkembangannya, kain sarung kini banyak memiliki motif yang beragam. Bahkan terbilang unik untuk dipakai sehari-hari dalam sebuah acara resmi seperti kegunaan kain batik. Dalam dunia fashion, beberapa desainer berani mengkreasikan kain sarung. Sejumlah gelaran fashion akbar turut menampilkan kain sarung yang dipadupadankan dengan busana modern. Tidak hanya itu, ada sejumlah selebgram tanah air yang juga mempromosikan penggunaan kain sarung untuk aktivitasnya.

Karena di Indonesia permintaan sarung sangat besar, para produsen tekstil pun berlomba-lomba memproduksi berbagai macam sarung dengan merek, warna dan motif yang beragam. Nah, bagi Anda yang ingin mencoba berbusana dengan memadupadankan kain sarung, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Berikut ini tips memilih sarung nyaman dan berkualitas:

1. Bahan yang Nyaman

Agar pria muslim bisa merasakan kenyamanan saat mengenakan sarung di keseharian, poin paling penting yang harus dipertimbangkan adalah jenis kain yang digunakan untuk pembuatan sarung.

Sebelum membeli kain sarung, pilih dahulu bahan yang terbaik untuk sarung. Banyak pilihan kain sarung yang tersedia, seperti katun, poliester, dan aneka bahan lainnya. Kain berbahan poliester sifatnya sedikit kaku dan juga panas jika dipakai terlalu lama. Namun, harga sarung bahan poliester lebih terjangkau dibandingkan bahan lainnya.

Lain halnya dengan bahan katun yang terasa sejuk di kulit dan nyaman dipakai. Bahan katun juga lembut dan tidak terlalu kaku. Ada banyak jenis katun yang bisa dipilih, akan tetapi apa pun jenisnya biasanya mudah kusut. Selain itu, Anda juga bisa memilih kain sarung dari bahan sutra sintetis yang memiliki tampilan lembut layaknya sutra, namun tetap boleh dipakai pria karena bukan sutra asli.

Saat memilih bahan, Anda sebaiknya memilih kain sarung yang lembut, tidak terlalu kaku, tidak terlalu lentur, kainnya terasa jatuh, dan mudah dilipat saat digunakan. Ini semua agar tidak membuat Anda repot saat akan menggunakannya.

2. Motif dan Warna

Motif bisa menjadi bahan pertimbangan saat ingin membeli kain sarung. Ada beragam motif yang bisa dipilih, mulai dari motif polos, batik, garis, bunga, kotak-kotak, bahkan motif kekinian. Jika ingin tampil dengan aman, Anda bisa memilih kain sarung motif polos, namun jika ingin tampil formal bisa menggunakan motif batik, dan jika ingin tampil beda, bisa menggunakan motif abstrak maupun kekinian.

Kain sarung juga ada yang bermotif khas daerah tertentu. Misalnya kain sarung dengan motif batik Pekalongan, atau bahkan batik Megamendung dari Cirebon. Motif batik ini bisa memberikan kesan elegan saat dipakai.

Tidak hanya motif, warna juga bisa menjadi penentu. Warna kain sarung juga bisa mempengaruhi penampilan. Jika ingin tampil sederhana, bisa pilih warna netral seperti hitam, putih, cokelat, maroon, dan navy. Namun jika ingin tampil beda, bisa menggunakan warna lain selain warna netral.

3. Model

Seiring dengan perkembangannya, kain sarung tidak hanya berbentuk konvensional, namun sudah ada model celana siap pakai. Untuk acara formal dan ibadah, baiknya memakai kain sarung model konvensional. Model seperti ini menunjukkan bahwa pemakai merupakan individu yang mudah bergaul dan fleksibel. Sarung konvensional juga bisa dipadukan dengan aneka atasan, seperti kaos hingga kemeja.

Sedangkan untuk suasana kasual, bisa pilih model celana sarung. Model ini cukup unik dan menarik, kekinian dan simpel. Kain sarung model celana cocok juga dipakai pada suasana kasual. Celana sarung sesuai dengan mereka yang ingin tampil praktis tanpa ribet. Cukup unik dan kekinian.

4. Cek Jahitan

Cek jahitan kain sarung merupakan hal yang perlu menjadi perhatian utama sebelum membelinya. Perhatikan kerapatan benang, kerapian jahitan, dan kualitas jahitan karena merupakan penentu kekuatan dan keawetan dari sebuah kain sarung.

Biasanya ada dua jenis kain sarung berdasarkan jahitannya. Ada kain sarung yang hanya berupa lembaran, sehingga Anda bisa menjahitnya sendiri agar dapat menyesuaikan ukurannya dengan badan.

Serta ada juga kain sarung yang sudah siap pakai. Artinya kain sarung ini sudah dijahit ujung dan pangkalnya sehingga bisa langsung kamu pakai. Biasanya sarung yang sudah dijahit memiliki ukuran untuk menyesuaikan dengan badan pemakai. Pilih sesuai ukuran badan Anda.

Usahakan memilih yang tidak ada sambungan pada jahitannya. Ini menunjukkan bahwa jahitannya kuat dan bisa dipakai jangka panjang. Selain itu, jika Anda membeli kain sarung bermotif, pastikan agar jahitannya tidak memotong motif pada kain sarung.

5. Sesuaikan Budget

Sarung bukan cuma hadir dengan harga murah misalnya Rp 30.000 sampai Rp70.000 dengan kualitas menengah hingga yang bagus. Kini, merk sarung berkualitas premium juga diproduksi dengan harga jutaan Rupiah. Bahan ada juga kain sarung premium atau pengerjaannya handmade yang berseni.

Disarankan untuk membeli sarung sesuai dengan budget dan selera. Jangan sampai, Anda membeli sarung dengan harga mahal tapi tidak terlalu jelas dengan history penjual. Biasanya sarung mahal diproduksi dengan kain sarung dengan kualitas terbaik atau diproduksi terbatas. Jadi. lebih baik membeli di seller yang sudah mendapatkan verifikasi dan terjamin kualitas produk penjualannya. Karena pada dasarnya, manfaat dari tiap sarung sama, hanya tergantung penampilan seperti apa yang ingin diperlihatkan seseorang saat memakainya.

Sarung dan kehidupan sehari-hari pria Indonesia memang tak dapat dipisahkan. Anda bisa kenakan sarung sebagai pakaian sehari-hari di rumah, selimut, pengganti jaket, atau bahkan menjadi pakaian adat.

Bahkan di beberapa daerah, sarung masih menjadi simbol status sosial bagi pemakainya, semakin mahal harga sarung yang dikenakan, maka akan semakin tinggi juga status sosial seseorang di masyarakat.

6. Perhatikan Cara Perawatan Sarung

Kain sarung memiliki cara perawatannya masing-masing tergantung pada bahan yang digunakan. Sebelum memutuskan untuk membeli sebuah kain sarung, Anda bisa cek dulu cara perawatannya untuk menyesuaikan dengan kebiasaan Anda.

Misalnya, apakah sarung tersebut akan luntur saat pertama kali dicuci atau tidak. Ini bermanfaat untuk Anda ketahui jika Anda terbiasa mencuci pakaian dengan jasa laundry untuk menghindari kain sarung Anda luntur ke pakaian lain. Bahkan, ada juga sarung yang hanya bisa dicuci dengan cara dry cleaning. Sehingga, Anda harus benar-benar mengetahui cara perawatannya agar tidak merepotkan saat akan mencucinya.

Nah, dengan tips memilih sarung nyaman dan berkualitas ini semoga Anda bisa mendapatkan kain sarung yang paling tepat. Selamat berbelanja!

Tags