Blog Islam Sehari-hari Doa

Amalan dan Bacaan Sholawat Nariyah

Masjid Abu Bakkar Ash-Shiddiq di Madinah al-Munawaroh. (Foto: travellers)
Masjid Abu Bakkar Ash-Shiddiq di Madinah al-Munawaroh. (Foto: travellers)

Setiap pribadi umat Islam pasti mengenal bacaan Sholawat Nabi. Paling tidak, sholawat pendek yang mudah dikenal dan dibaca serta diamalkan.

Sholawat Nabi merupakan salah satu bentuk pujian kita kepada Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wasallam (SAW). Hakikat membaca sholawat sendiri adalah memohon berkah dan mendoakan Nabi beserta keluarganya kepada Allah Subhanahu wa-taala (SWT).

Sholawat Nabi satunya adalah Sholawat Nariyah, yang akan menjadi topik pembahasan pada kesempatan kali ini. Membaca Sholawat Nariyah merupakan salah satu amalan yang paling disenangi orang-orang pesantren. Selain itu, masih banyak macam Sholawat Jibril dan Sholawat Fatih yang masyhur memiliki segudang manfaat.

Tidak cuma Sholawat Jibril dan Sholawat Fatih yang memiliki segudang manfaat, ternyata shalawat nariyah pun juga memiliki banyak sekali manfaat.

Syekh Abdul Aziz Asy-Syahawi mengatakan bahwa para ulama di Mesir sudah mengamalkan Sholawat Nariyah dan terbukti manjur.

Kiai Muhammad Ma'ruf Khozin, Ketua Komisi Fatwa MUI Jawa Timur memberi penjelasan ketika sedang bermujalasah bersama Syekh Abdul Aziz Asy Syahawi, seorang ulama pakar Mazhab Syafi’i dari Al Azhar Mesir. Ulama tersebut menguatkan Sholawat Nariyah.

التجربة من الحجة

Tajribah adalah bagian dari dalil. “Manjur ini bahasa Arabnya adalah Tajribah,” imbuhnya.

Sholawat Nariyah memang lebih masyhur digunakan ketimbang nama lainnya seperti Sholawat Taziyah, Sholawat Tafrijiyah atau Sholawat Kamilah. Disebut Nariyah karena faedah dari sholawat ini seperti api yang cepat membakar, dalam makna cepat terkabulnya hajat atau kebutuhan jika mengamalkannya.

Pengarang buku Sholawat Nariyah: Sejarah dan Khasiatnya, Dr. Alvian Iqbal Zahasfan, mengatakan, pengarang shalawat ini adalah waliyullah yang ‘allamah dzahiran wa bathinan. Namanya Syekh Ibrahim bin Muhammad bin Ali At-Tazi (w. 866 H) abad ke 9 H/15 M.

Imam Qurthubi dari Qordoba (Spanyol) pernah melakukan percobaan (tajribah) untuk membuktikan khasiat Sholawat Nariyah hingga beliau berkata,

من اراد ان تحصل امر مهم او دفع البلاء المقيم فليقراء هذه الصلاة التفريجية

Siapa yang ingin memperoleh hal yang diinginkan (cita-cita atau hajat) atau ingin menolak bala atau marabahaya maka bacalah shalawat tafrijiyah (nariyah) ini.

Alumni Daar El-Hadits El-Hassania Maroko itu menambahkan, bahwa Sholawat Nariyah ini telah diamalkan dan disempurnakan secara massif dan sufistik oleh generasi ke generasi para waliyullah yang jumlahnya mutawatir, seperti:

Syekh Ibnu Sha’d.

Syekh Abdul Wahhab At-Tazi Al-Fasi.

Syekh Abdul Aziz Ad-Dabbagh Al-Fasi.

Syekh Al-Qurthubi (bukan yang mufassir).

Imam Ahmad Baba At-Tumbukti (Maha Guru muslimin Afrika).

Sayyid Abdullah bin Muhammad bin Siddiq Al-Ghumari.

Abuya Sayyid Prof. Dr. Muhammad bin Alawi Al-Maliki.

Syekhona Kholil Bangkalan.

KH. Abdul Hamid Pasuruan.

KH. Muhammad Arwani Amin (Pencetak Huffadz Al-Quran Pesantren Yanbu’a).

Syekh Muhammad Haqqi Afandi An-Nazili (pengarang kitab Khazinatul Asrar).

Pengertian Shalawat Nariyah

Sholawat Nariyah juga dikenal dengan sebutan Sholawat Tafrijiyah. Disebut Sholawat Nariyah karena ada beberapa kalangan yang menyebutkan bahwa sholawat ini dikarang oleh Syeikh Abdul Wahhab At-Tazy yang hidup pada zaman Rasulullah SAW, atau dikenal sebagai salah satu sahabat Rasulullah SAW.

Sholawat Nariyah ternyata tidak kalah populer jika dibandingkan dengan sholawat-sholawat lain. Shalawat ini masyhur dapat mengatasi berbagai problematika kehidupan, mulai dari persoalan umum hingga persoalan yang tergolong pelik. Dan tentunya atas izin Allah SWT.

Seperti yang telah kami sebutkan di atas, Sholawat Nariyah adalah salah satu shalawat yang disusun oleh Abdul Wahhab At-Tazy sebagai salah satu bentuk wasilah kita kepada Allah lewat pujian Nabi. Sholawat Nariyah sendiri artinya pun juga sama dengan sholawat-sholawat pada umumnya, yaitu ditunjukkan untuk memuji Rasulullah SAW. atas segala upaya beliau menyebarkan ajaran Islam (syiar Islam) serta menegakkan tauhid.

Tetapi, bukankah Rasulullah SAW telah dijamin masuk surga? Kenapa kok masih didoakan?

Doa yang berbentuk sholawat kepada Nabi bukanlah memiliki maksud tersebut. Diibaratkan ember, keberkahan Rasulullah merupakan air yang memenuhi ember tersebut. Apabila orang-orang mendoakan beliau, berarti ember tersebut akan terus-menerus terisi oleh air. Alhasil, air itu akan “bleber” (dalam istilah jawa), atau tumpah karena kepenuhan. Itu artinya, air atau keberkahan itu akan tumpah dan menciprat ke orang-orang yang mengisinya (orang-orang yang mendoakannya).

Bacaan Sholawat Nariyah

أللّهُمَّ صَلِّ صَلَاةً كَامِلَةً وَسَلِّمْ سَلَامًا تَامًّا

عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدِ الّذِي تَنْحَلُّ بِهِ الْعُقَدُ وَتَنْفَرِجُ بِهِ الْكُرَبُ

وَتُقْضَى بِهِ الْحَوَائِجُ وَتُنَالُ بِهِ الرَّغَائِبُ

وَحُسْنُ الْخَوَاتِمِ وَيُسْتَسْقَى الْغَمَامُ بِوَجْهِهِ الْكَرِيْمِ

وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ فِيْ كُلِّ لَمْحَةٍ وَنَفَسٍ بِعَدَدِ كُلِّ مَعْلُوْمٍ لَكَ

Lafadz:

“Allahumma shalli shalaatan kaamilatan wasallim salaaman tamman, ‘alaa sayyidinaa muhammad, alladzii tanhallu bihil ‘uqadu watanfariju bihil kurabu, watuqdhabihil hawaaiju watunaalu bihir raghaa-ibu, wahusnul khawaatim, wayustasqal ghamaamu, biwajhihilkariim, wa’alaa aalihii washahbihii fii kulli lamhatin wanafasin bi’adadi kulli ma’luumin laka.”

Artinya:

“Ya Allah, limpahkanlah shalawat sempurna dan curahkanlah salam sempurna kepada junjungan kami Nabi Muhammad SAW. Semoga dengan sebab beliau, segala macam kesulitan dapat terselesaikan, segala kesusahan dapat dimusnahkan, ditunaikan segala macam hajat atau keperluan, tercapai segala keinginan dan husnul khatiman dapat diraih, dan semoga dicurahkan rahmat dan berkah kepada keluarga dan para sahabatnya, di setiap detik dan hembusan nafas sebanyak bilangan sebanyak pengetahuan Engkau.”

Keutamaan Sholawat Nariyah

Sebagai salah satu jenis shalawat yang paling sering diamalkan oleh umat Islam, Sholawat Nariyah banyak sekali manfaat atau khasiat bagi siapa saja yang mengamalkannya. Beberapa manfaat Sholawat Nariyah diantaranya yaitu:

1. Memperlancar Rezeki

Sholawat Nariyah atau juga dikenal dengan shalawat tafrijiyah ini diyakini bisa mempermudah rezeki apabila dibaca sebanyak 11 kali. Sholawat nariyah bisa menjadi wasilah doa kepada Allah apabila seseorang meminta kemudahan dalam masalah rezeki.

Imam Dainuri mengatakan bahwa sholawat nariyah apabila dibaca sebanyak 11 kali sesudah shalat fardhu dapat membuat seseorang tidak putus rezekinya dan memiliki tingkatan seperti orang kaya.

2. Dimudahkan Segala Urusan

Barangsiapa membaca Sholawat Nariyah sebanyak 31 kali sesudah melaksanakan Sholat Subuh, niscaya Allah SWT. akan melancarkan segala urusan dan usaha yang dilakukannya pada hari esok. Jadi tidak ada salahnya apabila setelah melaksanakan Sholat Subuh, kita menyempat diri untuk membaca shalawat ini.

3. Dijauhkan dari Penyakit dan Bahaya

Barangsiapa membaca Sholawat Nariyah sebanyak 90 kali dengan istiqomah, niscaya dirinya akan terhindar dari segala penyakit dan bentuk permasalahan lainnya, serta diberikan kesenangan di dunia dan dijauhkan dari kesukaran hidupnya.

4. Dikabulkan Hajatnya

Barangsiapa membaca Sholawat Nariyah sebanyak 300 kali bersama-sama dalam suatu majelis, niscaya Allah SWT. akan mengabulkan hajatnya dan dihindarkan dari dirinya marabahaya yang dapat menimpanya. Hal ini juga dijelaskan dalam kitab Khazanatul Asrar yang menyatakan bahwa Sholawat Nariyah adalah salah satu shalawat mustajab untuk meminta sesuatu.

Syaikh Muhammad At-Tunisii menjelaskan bahwa shalawat ini memiliki banyak sekali khasiatnya, berikut manfaat atau keutamaan Sholawat Nariyah:

5. Derajatnya akan Diangkat di Mata Masyarakat

Barangsiapa yang membaca Sholawat Nariyah 11 kali setiap hari, niscaya Allah SWT. akan mengangkat derajatnya di mata masyarakat dan dimudahkan baginya dalam mencari rezeki.

6. Dimudahkan Usahanya

Barangsiapa membaca Sholawat Nariyah sebanyak 31 kali ba’da Subuh, niscaya Allah SWT akan memudahkan baginya segala macam urusan dalam setiap usahanya.


7. Dijauhkan dari Penyakit

Barangsiapa membaca Sholawat Nariyah sebanyak 90 kali setiap hari, niscaya Allah SWT. akan mengangkat kedudukannya, dijauhkan dari penyakit, dimudahkan rezekinya, dibukakan pintu kebijakan sehingga orang-orang akan menaruh rasa bahagia kepadanya.

8. Dijauhkan dari Musibah Besar

Barangsiapa membaca Sholawat Nariyah sebanyak 300 kali dalam suatu majelis (bersama-sama), niscaya Allah SWT akan mengabulkan hajat besarnya, serta ia akan dijauhkan dari marabahaya besar.

Demikian penjelasan tentang Amalan dan Bacaan Sholawat Nariyah. Semoga memberi manfaat bagi yang mengamalkannya, semakin meningkatkan kedekatan kepada Allah Subhanahu wa-ta'ala (SWT). Sholawat Nariyah, telah dibuktikan pengamalannya oleh para ulama terdahulu.

Demikian wallahu a'lam bisshowab.

Tags