Blog Islam Sehari-hari Ilmu Tauhid

Cara Meneladani Asmaul Husna dalam Kehidupan Sehari-hari

Asmaul Husna dalam kaligrafi.
Asmaul Husna dalam kaligrafi.

Allah Subhanahu wa-ta'ala (SWT) memiliki 99 nama-nama yang baik dan indah atau di sebut dengan Asmaul husna. Asma artinya nama sedangkan husna artinya baik. Asmaul Husna sebutan gelar Allah yang baik dan agung sesuai sifat-sifat-Nya.

Nama-nama Allah yang mulia merupakan suatu kesatuan yang menyatu dalam kebesaran dan kehebatan milik Allah. Karena dari sudut maknanya, tersembunyi sejumlah sifat yang mencerminkan kualitas kebaikan, keindahan, dan kesempurnaan Allah. Nama Allah yang mulia merupakan kebesaran dan kekuasaan Allah sebagai pencipta serta pemelihara alam semesta beserta segala isinya ini.

Asmaul Husna adalah 99 nama milik Allah SWT yang terbaik dan agung. Seluruh nama ini hanyalah milik Allah SWT tanpa ada yang bisa menduakan. Dikutip dalam buku Khasiat dan Fadhilah 99 Asma'ul Husna: Nama-nama Indah Allah SWT, berikut dalil Asmaul Husna dalam Al Quran surat Al A'raf ayat 180:

Artinya:

“Hanya milik Allah Asma’-ul Husna, maka bermohonlah kepada-Nya dengan menyebut Asma’-ul Husna itu, dan tinggalkanlah orang-orang yang menyimpang dari kebenaran dalam (menyebut) nama-nama-Nya. Nanti mereka akan mendapat balasan terhadap apa yang telah mereka kerjakan.” (QS. al-A’raaf: 180)

Allah Subhanahu wa-ta'ala(SWT) pun lain yang menerangkan Asmaul Husna adalah Al-Quran surat Thaha ayat 8,

Arab latin: Allāhu lā ilāha illā huw, lahul-asmā`ul-ḥusnā

Artinya:

"Dialah Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia. Dia mempunyai al asmaaul husna (nama-nama yang baik)."

Selain Al-Quran, adanya Asmaul Husna diterangkan juga dalam hadits,

إِنَّ لِلَّهِ تِسْعَةً وَتِسْعِينَ اسْمًا ، مِائَةً إِلا وَاحِدَةً ، مَنْ أَحْصَاهَا دَخَلَ الْجَنَّةَ

Artinya: "Sesunguhnya Allah memiliki 99 nama, seratus kurang satu, siapa yang menjaganya maka dia masuk surga." (HR Bukhari).

Dalam hadits yang lain, Rasulullah SAW, bersabda yang artinya:

"Sesungguhnya Allah memiliki sembilan puluh sembilan (99) nama, siapa yang menghafalnya maka masuk surga. Bahwasannya Allah itu Maha Ganjil dan menyenangi kepada yang ganjil." (HR Ibnu Majah)

Berdoa dengan Asmaul Husna

Asmaul Husna disarankan untuk dibaca tiap Muslim saat hendak berdoa pada Allah SWT. Saran ini terdapat dalam hadits berikut,

أَسْأَلُكَ بِكُلِّ اسْمٍ هُوَ لَكَ، سَمَّيْتَ بِهِ نَفْسَكَ، أَوْ أَنْزَلْتَهُ فِي كِتَابِكَ، أَوْ عَلَّمْتَهُ أَحَدًا مِنْ خَلْقِكَ، أَوِ اسْتَأْثَرْتَ بِهِ فِي عِلْمِ الْغَيْبِ عِنْدَكَ

Artinya: "Saya meminta kepada-Mu dengan perantara semua nama-Mu, yang Engkau gunakan untuk menamakan diri-Mu, atau yang Engkau turunkan dalam kitab-Mu, atau yang Engkau ajarkan kepada seseorang diantara makhluk-Mu, atau yang Engkau simpan dalam sebagai rahasia di sisi-Mu." (HR Ahmad).

Cara Meneladani Asmaul Husna

Cara untuk meneladani Asmaul Husna sangat penting diketahui setiap Muslim. Sebab, Asmaul Husna merupakan kalam atau nama-nama indah Allah Subhanahu wa ta'ala. Asmaul Husna terdiri dari 'Asma' yang artinya 'nama', dan 'Husna' berarti 'indah atau baik'.

Di antara cara meneladani Asmaul Husna dalam kehidupan sehari-hari adalah mencintai ilmu pengetahuan, selalu gigih dalam mencari ilmu, teliti dalam berbuat, dalam melakukan pekerjaan dengan yang sempurna, mendengarkan kritikan orang lain, dan selalu melihat dan mengamati dampak yang akan terjadi dan mampu mengatasinya.

Asmaul Husna disebut juga nama-nama gelar atau sebutan Allah Subhanahu wa ta'ala atas kebesaran serta kehebatan-Nya. Asmaul Husna terdiri dari 99 nama indah Allah Subhanahu wa ta'ala.

Bagi setiap Muslim, Asmaul Husna harus diketahui dan dipahami. Pasalnya dengan tahu dan hafal dengan nama-nama itu, jaminannya adalah surga.

Asmaul Husna sendiri bersifat sempurna, tidak ada selain nama-Nya lah yang paling baik dan indah. Buya Syakur Yasin MA menjelaskan, salah satu Asmaul Husna yang bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari ialah Ar-Rahman atau nama Allah yang Maha Pengasih.

"Mengapa kita harus meneladani sifat ini? Karena keberadaan kita juga dari Rahman Allah Subhanahu wa ta'ala. Udara, air, angin, semuanya gratis. Maka, kita juga sebaiknya berterima kasih kepada Allah atas nikmat yang diberikan," demikian Buya Syakur Yasin MA, dikutip dari kanal YouTube.

Sementara tugas sebagai manusia dan seorang Muslim hanyalah beriman dan memercayai kebesaran Allah Subhanahu wa ta’ala dengan segala sifatnya.

Manfaat Asmaul Husna untuk Rezeki

Untuk memahami manfaat Asmaul Husna, kita kembali kepada firman Allah Subhanahu wa-ta'ala (SWT) yang mengingatkan segala sesuatu akan Kuasa-Nya dan Kehendak-Nya. Allah Maha Kuasa mengatur segala ciptaan-Nya:

Allah SWT berfirman dalam Al-Quran Surat Az-Zumar ayat 21:

Artinya:

"Apakah engkau tidak memperhatikan, bahwa Allah menurunkan air dari langit, lalu diatur-Nya menjadi sumber-sumber air di bumi, kemudian dengan air itu ditumbuhkan-Nya tanam-tanaman yang bermacam-macam warnanya, kemudian menjadi kering, lalu engkau melihatnya kekuning-kuningan, kemudian dijadikan-Nya hancur berderai-derai. Sungguh, pada yang demikian itu terdapat pelajaran bagi orang-orang yang mempunyai akal sehat." (Q. S. Az-Zumar : Ayat 21).

Allah Maha Kuasa mengatur segala ciptaan-Nya, dan akan mengabulkan doa-doa hamba-Nya yang dengan sungguh-sungguh berdoa dan meminta kepada-Nya. Seperti berikut ini:

  • Membuat pekerjaan menjadi mapan

Asmaul Husna sesungguhnya adalah nama-nama Allah yang baik yang ditunjukan sebagai pengingat bahwa Allah pantas di sebut dengan nama yang mewakili urusannya. Pekerjaan adalah salah satu penyangga rezeki, untuk membuat pekerjaan jadi selalu mapan, bisa mencoba dzikir al hafidz yang artinya allah maha memelihara.

Maksudnya memelihara urusan makhluk-nya seperti pekerjaan dan profesi, agar di jaga dan di rawat oleh allah agar mapan.

  • Memudahkan Keuangan

Asmaul Husna bisa untuk memudahkan urusan keuangan. Karena 99 Asmaul Husna bisa dijadikan dzikir harian untuk mendatangkan rezeki berupa uang. Dengan memilih nama-nama tertentu yang berhubungan dengan rezeki sebagai dzikir atau wirit sehari-hari.

  • Membantu Meraih Cita-cita

Allah akan selalu membantu hamba-hamba-nya untuk meraih cita-citanya. Segala macam hajat dan keinginan mudah saja di kabulkan dengan ridho-nya. Sesuai dengan nama-nya di dalam Asmaul Husna Al-Mujib yang artinya allah maha mengabulkan. Tiap keinginan manusia yang baik pasti akan dikabulkannya cepat atau lambat, asalkan dengan ikhtiar dan tawakkal yang besar.

  • Memberi Karunia dan Rezeki

Tentu saja allah akan membuka pintu rezki dan karunia dari segala arah. Sebagaimana dalam Asmaul Husna Ar-Razzaq yang artinya maha pemberi rezeki dan Al-Wahhab yang artinya maha pemberi karunia. Maka janganlah khawatir mengenai karunia dan rezeki, jika sudah waktunya pasti akan di berikan. Dan pastinya tidak akan pernah tertukar. Masing-masing akan mendapatkan bagiannya masing-masing. Karena rezeki sudah di atur sejak zaman azali.

  • Membantu Memecahkan Masalah yang sedang Dialami

Setiap masalah pasti ada solusinya. Dan setiap solusi bisa di peroleh dengan ilmu dan pengetahuan. Allah memiliki Asmaul Husna Al-Alim yang artinya maha mengetahui. Maka jangan ragu untuk meminta petunjuk allah mengenai masalah keuangan atau rezeki yang tak kunjung usai. Mintalah solusi dalam wujud yang terbaik, niscaya allah akan memberikannya, asalkan benar-benar berusaha mengubah nasibnya di jalan yang lurus dan diridhai Allah.

  • Manfaat Asmaul Husna untuk Jodoh

Memberikan tanda-tanda hadirnya jodoh

Allah memiliki Asmaul Husna Al-Hadi yang artinya Maha Pemberi Petunjuk dan Al-Wajid yang artinya Maha Penemu. Cobalah selama dalam pencarian jodoh, sehabis shalat atau ketika ingat, rutin wirid Al-Wajid dan Al-Hadi. Niscaya akan di bimbing dalam menemukan jodoh melalui tanda-tanda hadirnya jodoh yang di berikan secara silmutan oleh Allah. Yakin lah bahwa Allah memang telah menciptakan manusia berpasang-pasangan.

Medatangkan jodoh terbaik dan rupawan

Allah memiliki Asmaul Husna Al-Musawwir yang artinya Maha Membentuk Rupa. Bagus untuk diwiridkan di kala sedang mencari jodoh. Agar nanti didatangkan jodoh yang terbaik dengan paras yang rupawan.

Umat Islam bisa melakukan wirid Al-Wali dan Al-Wadud. Agar nantinya bisa tumbuh menjadi calon suami maupun suami yang bisa mengayomi dan memimpin anak-anaknya dan istrinya di dunia maupun di akhirat.

Manfaat Asmaul Husna untuk Dunia

Melimpahkan karunia

Allah maha pemberi karunia atau disebut sebagai Al-Wahhab. Karunia dunia memiliki banyak indikator, seperti rezeki, kesehatan dan kebahagiaan. Ketika karunia Allah datang, sungguh tidak ada kesedihan dan penderitaan lagi di benak seseorang.

Membuat aman dan damai

Dia antara asmaul husna allah ada yang disebut Al-Mu’min yang artinya memberi keamanan.setia hari rutin berdzikir Al-Mu’min tentu manusia akan selalu merasa aman dan damai. Karena Allah selalu menjaganya di setiap nafas kehidupannya.

Memberikan keselamatan di dunia

Allah maha memberikan keselamatan atau di sebut as-salam. Keselamatan di dunia akan membuat manusia selalu hidup dalam kemudahan. Dirinya tidak gampang terperosok dalam kubangan ujian yang sulit yang terkadang membuat manusia itu menderita dan berpaling dari-nya.

  • Mengampuni dosa

  • Mendorong untuk taubat nasuha

  • Meningkatkan rasa tawakkal

  • Membuat diri jadi bertanggung jawab

  • Melatih sabar dan ikhlas

  • Membangkitkan sikap bijaksana

  • Membuat jiwa raga sehat

  • Membuat diri lebih pandai bersyukur

  • Memberikan ketenangan mental

  • Mencegah sombong

  • Melapangkan dada.

    Manfaat Asmaul Husna untuk Akhirat

Menghapus dosa

Dengan rutin membaca Asmaul Husna setiap hari di siang maupun malam hari dapat menghapus dosa-dosa yang telah kita lakukan. Karena allah maha pengampunan lagi maha menyayangi.

Menambah iman

Dengan melafalkan asmaul husna setiap hari tentunya akan menambah kadar ke iman dalam diri seseorang. Sehingga membuat menjadi lebih yakin dan mantap langkahnya di jalan yang lurus.

Memancarkan cahaya nuraini

Membaca Asmaul Husna setiap hari akan memancarkan cahaya nuraini. Dengan nuraini yang bercahaya maka kelak ruh tidak akan tersesat ketika kembali pada Allah.

  • Mencegah dari neraka jahanam

  • Menjauhkan dari fitnah dan godaan setan

  • Mencegah siksa kubur

  • Memberi pertolongan di hari akhir

  • Menunjukkan jalan yang benar

  • Menambahkan rasa tawakal dan pasrah

  • Menghindarkan siksaan akhirat.

Melihat berbagai cara meneladani dan manfaat Asmaul Husna di atas, sudah selayaknya kita semua sebagai umat islam menghafalkan asmaul husna dan mengetahui berbagai arti dan maknanya. Penting pula untuk menjadikan sebagai dzikir atau wiritan harian semata-mata untuk meningkatkan iman dan takwa kepada-Nya.

Demikian wallahu a'lam. Semoga bermanfaat bagi kita semua. Amin.

Daftar Asmaul Husna

1. Ar Rahman: Yang Maha Pengasih

2. Ar Rahiim: Yang Maha Penyayang

3. Al Malik: Yang Maha Merajai

4. Al Quddus: Yang Maha Suci

5. As Salaam: Yang Maha Memberi Kesejahteraan

6. Al Mu'min: Yang Maha Memberi Keamanan

7. Al Muhaimin: Yang Maha Mengatur

8. Al 'Aziiz: Yang Maha Perkasa

9. Al Jabbar: Yang Memiliki Kegagahan

10. Al Mutakabbir: Yang Maha Megah, yang memiliki kebesaran

11. Al Khalik: Yang Maha Pencipta

12. Al Baari': Yang Maha Melepaskan

13. Al Mushawwir: Yang Maha Membentuk Rupa

14. Al Ghaffaar: Yang Maha Pengampun

15. Al Qahhaar: Yang Maha Menundukkan/Menaklukkan Segala Sesuatu

16. Al Wahhaab: Yang Maha Pemberi Karunia

17. Ar Razzaaq: Yang Maha Pemberi Rezeki

18. Al Fattaah: Yang Maha Pembuka Rahmat

19. Al 'Aliim: Yang Maha Mengetahui

20. Al Qaabidh: Yang Maha Menyempitkan

21. Al Baasith: Yang Maha Melapangkan

22. Al Khaafidh: Yang Maha Merendahkan

23. Ar Raafi': Yang Maha Meninggikan

24. Al Mu'izz: Yang Maha Memuliakan

25. Al Mudzil: Yang Maha Menghinakan

26. Al Samii': Yang Maha Mendengar

27. Al Bashiir: Yang Maha Melihat

28. Al Hakam: Yang Maha Menetapkan

29. Al 'Adl: Yang Maha Adil

30. Al Lathiif: Yang Maha Lembut

31. Al Khabiir: Yang Maha Mengenal

32. Al Haliim: Yang Maha Penyantun

33. Al 'Azhiim: Yang Maha Agung

34. Al Ghafuur: Yang Maha Memberi Pengampunan

35. As Syakuur: Yang Maha Pembalas Budi

36. Al 'Aliy: Yang Maha Tinggi

37. Al Kabiir: Yang Maha Besar

38. Al Hafizh: Yang Maha Memelihara

39. Al Muqiit: Yang Maha Pemberi Kecukupan

40. Al Hasiib: Yang Maha Membuat Perhitungan

41. Al Jaliil: Yang Maha Luhur

42. Al Kariim: Yang Maha Pemurah

43. Ar Raqiib: Yang Maha Mengawasi

  1. Al Mujiib: Yang Maha Mengabulkan

45. Al Waasi': Yang Maha Luas

46. Al Hakim: Yang Maha Bijaksana

47. Al Waduud: Yang Maha Mengasihi

48. Al Majiid: Yang Maha Mulia

49. Al Baa'its: Yang Maha Membangkitkan

50. As Syahiid: Yang Maha Menyaksikan

51. Al Haqq: Yang Maha Benar

52. Al Wakiil: Yang Maha Memelihara

53. Al Qawiyyu: Yang Maha Kuat

54. Al Matiin: Yang Maha Kukuh

55. Al Waliyy: Yang Maha Melindungi

56. Al Hamiid: Yang Maha Terpuji

57. Al Muhshii: Yang Maha Mengalkulasi

58. Al Mubdi': Yang Maha Memulai

59. Al Mu'iid: Yang Maha Mengembalikan Kehidupan

60. Al Muhyii: Yang Maha Menghidupkan

61. Al Mumiitu: Yang Maha Mematikan

62. Al Hayyu: Yang Maha Hidup

63. Al Qayyuum: Yang Maha Mandiri

64. Al Waajid: Yang Maha Penemu

65. Al Maajid: Yang Maha Mulia

66. Al Wahid: Yang Maha Tunggal

67. Al Ahad: Yang Maha Esa

68. As Shamad: Yang Maha Dibutuhkan

69. Al Qaadir: Yang Maha Menentukan, Maha Menyeimbangkan

70. Al Muqtadir: Yang Maha Berkuasa

71. Al Muqaddim: Yang Maha Mendahulukan

72. Al Mu'akkhir: Yang Maha Mengakhirkan

73. Al Awwal: Yang Maha Awal

74. Al Aakhir: Yang Maha Akhir

75. Az Zhaahir: Yang Maha Nyata

76. Al Baathin: Yang Maha Ghaib

77. Al Waali: Yang Maha Memerintah

78. Al Muta'aalii: Yang Maha Tinggi

79. Al Barru: Yang Maha Penderma

80. At Tawwaab: Yang Maha Penerima Taubat

81. Al Muntaqim: Yang Maha Pemberi Balasan

82. Al Afuww: Yang Maha Pemaaf

83. Ar Ra'uuf: Yang Maha Pengasuh

84. Malikul Mulk: Yang Maha Penguasa Kerajaan

85. Dzul Jalaali WalIkraam: Yang Maha Pemilik Kebesaran dan Kemuliaan

86. Al Muqsith: Yang Maha Pemberi Keadilan

87. Al Jamii': Yang Maha Mengumpulkan

88. Al Ghaniyy: Yang Maha Kaya

89. Al Mughnii: Yang Maha Pemberi Kekayaan

90. Al Maani: Yang Maha Mencegah

91. Ad Dhaar: Yang Maha Penimpa Kemudharatan

92. An Nafii': Yang Maha Memberi Manfaat

93. An Nuur: Yang Maha Bercahaya

94. Al Haadii: Yang Maha Pemberi Petunjuk

  1. Al Badii': Yang Maha Pencipta Tiada Bandingannya

96. Al Baaqii: Yang Maha Kekal

97. Al Waarits: Yang Maha Pewaris

98. Ar Rasyiid: Yang Maha Pandai

99. As Shabuur: Yang Maha Sabar.

Tags