Blog Islam Sehari-hari Sholat

Cara Menggapai Sholat Khusyuk dan Pikiran Tidak ke Mana-mana

Sholat khusyuk menjadi dambaan setiap Muslim. (Foto: Ilustrasi)
Sholat khusyuk menjadi dambaan setiap Muslim. (Foto: Ilustrasi)

Kewajiban sholat lima waktu menjadi bagian hidup sehari-hari umat Muslim. Disadari betapa hal itu merupakan bagian dari Rukun Islam. "Sholat adalah tiang agama", seperti disabdakan Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wasallam.

Tapi, adakah rasa khusuk itu bisa diraih setiap Muslim? Tentu saja, tidak semua bisa merasakan demikian.

Untuk itu, perlu dipahami apa sesungguhnya makna Sholat Khusyuk itu?

Khusyuk berarti bersungguh-sungguh, keikhlasan hati, fokus dan berserah diri kepada Allah Subhanahu wa-ta'ala (SWT). Sedangkan Ibnu Abbas Radhiyallahu anhu (R.a.) menerangkan bahwa khusyuk mempunyai arti khidmat dan penuh takut.

Khidmat dan penuh takut di sini menandakan bahwa dalam sholat semua orang Muslim menghadap Allah SWT secara penuh, dan tidak boleh tergesa-gesa atau main-main dalam sholat.

Berdasar Hadits Nabi SAW, dalam keterangan Ibnu Umar dinyatakan,

وَضَعَ يَدَهُ الْيُمْنَى عَلَى فَخِذِهِ الْيُمْنَى وَأَشَارَ بِأُصْبُعِهِ الَّتِى تَلِى الإِبْهَامَ فِى الْقِبْلَةِ وَرَمَى بِبَصَرِهِ إِلَيْهَا

Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wa sallam meletakkan telapak tangan kanannya di atas paha kanannya dan beliau berisyarat dengan jari telunjuk ke arah kiblat, serta mengarahkan pandangan mata kepadanya (telunjuk itu). (HR. an-Nasai)

Secara sederhana, Sholat Khusyuk berarti melaksanakan sholat dengan tenang jiwa raganya, serta menghadirkan hati dan menghambakan diri kepada Allah SWT.

Selain menegakkan agama --karena kewajiban dan bagian dari Rukun Islam -- sholat juga menjadi pembeda antara orang mukmin (kaum yang taat) dan kuffaro. Sesuai firman Allah dalam Al-Quran:

Artinya:

“Jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu. Dan sesungguhnya yang demikian itu sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyuk” (Q.S. Al-Baqarah : 45)

Dalam menggapai sikap sholat khusyuk terdapat cara dan tipsnya. Selain beruntung dan menghadirkan hati yang ikhlas dan tenang untuk Allah, seorang Muslim yang khusyuk juga akan mendapatkan kenikmatan ibadah yang tidak akan membebani dalam menjalankannya.

Imam Al-Ghozali dalam Kitabnya Bidayatul Hidayah menyampaikan beberapa tips dan cara agar ala Rasulullah agar bisa khusyuk dalam menjalankan ibadah sholat.

- Kesungguhan Menerapkan Adab Sholat sebagai Cara Sholat Khusyuk

Apabila seorang Muslim yang sudah membersihkan diri dari najis dan kotoran yang ada di pakaian, badan, serta tempat sholat, juga sudah menutup aurat dari batas pusar sampai dengkul, maka berdiri dan menghadap ke arah kiblat dengan kaki yang lurus, tapi tidak dirapatkan dan dalam sikap yang tegak.

Kemudian dapat membaca Surah An-Naas untuk berlindung diri dari godaan setan yang terkutuk.

Segala Rasa Waswas harus Dibuang dan Bisikan agar Dapat Sholat Khusyuk

Ibadah sholat selalu menghadapi godaan, seperti pikiran dan bisikan-bisikan yang ada. Seorang muslim agar sholatnya khusyuk wajib memperhatikan kepada siapa yang akan dihadap dan bermunajat sekarang yaitu kepada Allah SWT. Seorang muslim hendaknya malu dan berserah diri dengan hati yang damai dan ikhlas.

- Menyembah Allah SWT Seakan Melihat-Nya

Setiap Muslim harus menyadari, Allah SWT dapat mengetahui segala sesuatu yang tersembunyi di dalam dirimu dan di isi hatimu Allah SWT akan mengetahui semua itu. Perlu diingat bahwa Allah hanya akan menerima ibadah sholatmu sesuai kadar ketundukan, kekhusyukan, dan ketawaduan.

Agar sholat khusyuk dan bersungguh-sungguh, sembahlah Allah dalam sholatmu yang seakan-akan kamu melihat-Nya, walaupun dirimu tidak melihat-Nya tapi Allah SWT sesungguhnya Dia Melihatmu.

- Hati Penuh Ketenangan

Bila hati dan pikiran kamu belum bisa tenang sepenuhnya, maka kamu belum mengenal mengenai keagungan Allah SWT. Hadirkanlah sikap yang tenang dan merasa malu kepada Allah SWT. Berserah dirilah, karena sesungguhnya orang yang khusyuk dalam menjalankan sholat adalah orang yang tenang dan selalu merasa rendah di hadapan Allah SWT.

- Ketika Hati Masih Lalai Terhadap-Nya Perbanyaklah Istighfar

Apabila dirimu dapat khusyuk jika dilihat oleh seorang hamba yang hina, sementara dirimu tidak mengetahui bahwa Allah SWT melihatmu dan tidak takut pada keagungan-Nya, betapa hina dan durhaka perbuatan itu. Maka jika seorang muslim yang sadar akan keagungan Allah SWT, maka selalu ucapkan istigfar dan merenunglah, dan terhindar hati yang lalai dan lupa saat menyembah Allah SWT. Karena sholat itu adalah ibadah yang akan menghadap Allah secara langsung.

Kemudian Imam Al-Ghazali juga memberikan suatu nasihat, jika hatimu sudah tenang dan hadir, maka jangan lupa untuk mengucapkan seruan iqamah jika dirimu melaksanakan sholat secara munfarid atau sendirian. Tapi, jika dirimu melaksanakan sholat dengan berjamaah bersama yang lain, hendaknya dirimu melakukan seruan adzan dan kemudian melakukan seruan iqamah.

Langkah Praktis Gapai Sholat Khusyuk

Dari penjelasan Al-Quran dan Hadits Nabi SAW dapat disimpulkan sejumlah langkah dan cara untuk menggapai Sholat Khusuk dan agar pikiran tidak kemana-mena.

Berikut langkah-langkah praktis agar sholat khusyuk.

1. Hadirkan rasa yakin dilihat Allah Ta'ala (Ihsan).

2.Menyimak menjawab dan merespon Azan saat sholat wajib.

3. Wudhu yang sempurna dan tidak boros air, juga tidak dalam keadaan menahan BAB.

4. Gunakan pakaian terbaik, suci, dan wangi.

5. Pahami makna bacaan sholat.

6. Sholatlah seolah sholat terakhir.

7. Usahakan pandangan fokus ke arah sujud. Kecuali saat tasyahud, mata menatap telunjuk kanan.

Ketujuh poin ini sesuai dengan hadits dari Ibnu Umar Radhiyallahu ‘anhu, beliau menceritakan bagaimana cara Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam melakukan tasyahud.

Bersedekah pun Lebih Dianjurkan

ﺳُﺒْﺤَﺎﻧَﻚَ ﺍﻟﻠَّﻬُﻢَّ ﻭَﺑِﺤَﻤْﺪِﻙَ ﺃَﺷْﻬَﺪُ ﺃَﻥْ ﻻَ ﺇِﻟﻪَ ﺇِﻻَّ ﺃَﻧْﺖَ ﺃَﺳْﺘَﻐْﻔِﺮُﻙَ ﻭَﺃَﺗُﻮْﺏُ ﺇِﻟَﻴْﻚَ

“Maha suci Engkau ya Alloh, dan segala puji bagi-Mu. Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan melainkan Engkau. aku mohon ampun dan bertaubat kepada-Mu”.

Demikian cara menggapai Sholat Khusyuk, dan cara-cara praktis agar pikiran tidak kemana-mana. Sebagaimana dilakukan Rasulullah SAW.

Hendaknya memang seorang mukmin melaksanakan sholat lima waktu secara baik dan benar serta khusyuk, karena bertujuan sebagai menyembah Allah SWT yang telah memberikan segala kenikmatan yang diberikan kepada kita semua.

Semoga kita bisa mengamalkanya sehingga mendapatkan kekhusyuan dalam sholat. Semoga kita diberikan kesehatan kekuatan keselamatan dan rezeki yang luas dan berkah

Demikian wallahu a'lam bisshawab. Semoga bermanfaat.

Tags