Blog Islam Sehari-hari Sholat

Ciri-ciri Orang yang Sering Sholat Tahajud

Ilustrasi ibadah sholat. (Foto: Istimewa)
Ilustrasi ibadah sholat. (Foto: Istimewa)

Tahajud berasal dari kata tahajjada, yang sama artinya seperti. Berarti terjaga, sengaja bangun, atau sengaja tidak tidur. Tahajud merupakan sholat yang dilakukan tengah malam hingga dini hari setelah tidur di malam hari.

Sholat tahajud dianggap sebagai ibadah sholat sunnah yang paling istimewa. Seperti disebutkan dalam Alquran, sholat tahajud bisa membuat pengamalnya diangkat ke tempat yang terpuji di mata Allah.

Sholat tahajud bisa dikerjakan kapan pun dalam kurun waktu setelah isya sampai masuknya waktu subuh. Walaupun begitu ada waktu yang paling dianjurkan untuk melaksanakan sholat tahajud, yaitu sepertiga malam terakhir.

Sepertiga malam terakhir berarti lepas tengah malam hingga masuknya waktu subuh. Jika mengerjakan sholat tahajud pada waktu tersebut, insya Allah doanya akan diijabah oleh Allah.

Karena sangat sulit untuk bangun dari tidur seseorang terutama setelah rutinitas yang sibuk seharian, itulah mengapa sholat ini menghasilkan pencapaian jumlah pahala dan status yang besar dari Allah. Sholat tahajud dilaksanakan pada sepertiga malam terakhir setelah bangun tidur.

Dan sesungguhnya sholat tahajud merupakan salah satu bentuk ibadah yang mulia sebagaimana firman Allah dalam QS. Al Isra’ ayat 79.

“Dan pada sebagian malam hari sembahyang tahajjudlah kamu sebagai suatu ibadah tambahan bagimu, Mudah-mudahan Tuhanmu mengangkat kamu ke tempat yang terpuji.”

Dalam sebuah hadits riwayat Tabrani dan Al Bazzar, dari Sumrah bin Jundub RA berkata:

"Kita diperintah oleh Rasulullah supaya mengerjakan sholat malam itu sedikit atau banyak dan sebagai penghabisan atau penutup sholat witir. Selain itu, dalam Hadist riwayat Thabrani dalam kitab Al Kabir dan Al Ausath, dari Ibnu Abbas ia berkata, "Kita diperintah oleh Rasulullah mengerjakan sholat malam dan benar-benar menganjurkannya sehingga beliau berkata, 'Kerjakan sholat malam sekali pun hanya satu rakaat'." (HR. Tabrani dan Al Bazzar).

Sholat tahajud hukumnya sunnah, yakni mendapatkan pahala jika dilaksanakan dan tidak berdosa jika ditinggalkan. Seseorang yang menjalankan sholat tahajud akan memperoleh kenikmatan dan keistimewaan dari Allah SWT.

Salah satu kisah khalifah yang mempraktikkan sholat Tahajud ini adalah Umar bin Abdul Aziz. Pemimpin yang dikenal adil ini setiap malam selalu bangun dari tidurnya di kala semua orang terlelap, lalu dia cari masjid yang ditinggalkan orang. Di situ dia melaksanakan sholat Tahajud sebanyak yang dia mampu.

Selain kisah Umar bin Abdul Aziz, ada pula kisah seorang sufi Imam al-Junaid. Dia juga selalu mengisi malam-malamnya dengan sholat Tahajud. Tidak hanya kedua tokoh tersebut, masih banyak kisah lain yang menunjukkan kehebatan sholat Tahajud.

Ciri-ciri Orang yang Rajin Sholat Tahajud

Secara khusus, kita tidak bisa menebak secara pasti ciri-ciri fisik orang yang sering sholat tahajud. Karena yang tahu pasti hanya Allah dan seseorang itu sendiri, serta orang dekatnya. Namun begitu kita tetap bisa melihat tanda-tanda seseorang rajin sholat dengan ciri-ciri fisik tubuhnya.

Seorang yang rajin menunaikan sholat tahajud akan membuat wajahnya terlihat bersih dan bersinar di siang hari. Seseorang yang rajin sholat mukanya akan nampak bersih dan cerah, hal ini karena setiap hari, mukanya selalu dibasuh dengan air wudlu. sehingga kotoran yang menempel di wajahnya akan selalu terhapus setiap masuk waktu sholat.

Rasulullah SAW bersabda :

وَاعْلَمْ أَنَّ شَرَفَ الْـمُؤْمِنِ قِيَامُهُ بِاللَّيْلِ

Artinya“Dan ketahuilah, bahwa kemuliaan dan kewibawaan seorang mukmin itu ada pada shalat malamnya” (HR. Hakim)

Selain itu, sholat tahajud juga akan menjadi cahaya bagi seorang mukmin di hari kiamat kelak. Cahaya tersebut akan menyinarinya dari depan dan belakang. Walaupun begitu, ciri-ciri di atas hanya berlaku secara umum, dan tidak selalu tepat.

“(Pembatas) antara seorang muslim dan kesyirikan serta kekafiran adalah meninggalkan sholat.” HR. Muslim

 

Keutamaan Sholat Tahajud

- Disejukkan pandangan matanya.

- Mendapat derajat yang mulia.

- Mendapat pahala seperti pahala sedekah secara sembunyi-sembunyi.

- Keutamaan shalat malam jika dibanding dengan sholat siang itu seperti keutamaan sedekah yang dilakukan secara sirr (rahasia) dibanding sedekah yang dilaksanakan secara terang-terangan di depan publik. Selisih perbandingan antara keduanya adalah 70 kali lipat.

- Menurut ulama sedekah secara sembunyi-sembunyi lebih utama daripada terang terangan. Karena sikap sembunyi-sembunyi tercermin tidak sombong atau pamer. Keutamaan sedekah sembunyi-sembunyi, mencegah kemarahan Tuhan.

Beberapa ciri ahli tahajud ada beberapa di antaranya:

1. Sering bangun malam untuk sholat tahajud bukan bangun malam pipis tidur lagi

2. Allah memudahkan urusan ahli tahajud, semua orang pasti punya masalah namun ahli tahajud dipermudah jalan keluarnya

3. Allah mengangkat karier terbaiknya, mungkin belum menjadi direktur utama tetapi asisten direktur namun itu terbaik karena dapat terhindar dari hal buruk misalnya penyelewengan, rencana pembunuhan dan lain lain.

4. Allah membimbing dari awal pekerjaan, dalam pekerjaan lurus awalnya tidak menyogok tidak koruptor semua di awal dan di akhir pekerjaan lurus.

5. Allah menolong orang ahli tahajud misalnya biasanya berangkat pagi ternyata agak telat ganti bus, ternyata bus yang awal  ditumpangi kecelakaan ia selamat.

6. Allah memberikan bonus kesehatan bertambah kepada ahli tahajud.

Sebenarnya masih banyak tanda dan keistimewaan orang yang tahajud.

Sifat-sifat orang yang sholat tahajud:

- Takut akan azab Allah dan mengharap rahmat Allah Swt. (Q.S. Az-Zumar [39] : 9)

- Bertaqwa dan memohon ampun pada Allah. (Q.S. Az-Zariyaat [51] : 15-18)

- Hamba yang saleh dan bersegera dalam kebajikan (Q.S. Ali Imran [3] : )

- Tidak sombong dan suka bersedekah (Q.S. As-Sajdah [32] : 15-17)

- Rendah hati dan penyayang (Q.S. Al-Furqaan [25] : 63

Rajin Sholat Tahajud Bisa Terhindar dari Penyakit

Pakar herbal dokter Agus Rahmadi menjelaskan bahwa orang yang rajin sholat tahajud akan terhindar dari penyakit yang berbahaya. "Orang yang sakit diabetes itu bagus sekali ketika dia tahajud supaya tidak memproduksi gula berlebihan," kata dr. Agus Rahmadi, dikutip dari video unggahan kanal YouTube Bamol TV.

Posisi sujud pada saat sholat tahajud menyebabkan hentakan jantung ke otak, pada saat itulah hormon Adrenocorticotropic (ACTH) menjadi tereduksi.

Dokter Agus Rahmadi mengatakan, orang yang rajin shalat tahajud bisa terhindar dari penyakit hipertensi, jantung, dan stroke. "Dengan tahajud, epinefrin (zat yang membuat jantung berdetak dan pembuluh darah menyempit) tidak bekerja berat," jelasnya.

Kebanyakan orang yang terkena serangan stroke menjelang pagi hari karena epinefrin diproduksi dalam jumlah yang tinggi. Sehingga dengan sholat tahajud bisa terhindar dari penyakit hipertensi, jantung, dan stroke walaupun bisa dlihat dari aspek lain.

"Misalnya, seseorang sudah rajin sholat tahajud tapi masih menderita darah tinggi atau hipertensi. Hal ini disebabkan karena masih mengonsumsi makanan seperti ikan asin setiap hari," jelasnya.

Selain itu, dokter Agus Rahmadi mengatakan bahwa orang yang rajin shalat tahajud ginjalnya akan berfungsi dengan baik.

"Orang yang bengkak-bengkak dengan tahajud menjadi luar biasa bisa mengurangi bengkaknya," ujarnya.

Orang yang rajin sholat tahajud, Elektroensefalogram (EEG) stabil. Oleh karena itu, tahajud juga bisa mengobati orang-orang yang sedang stres. Kemudian, orang yang rajin tahajud daya tahan tubuhnya lebih baik daripada orang yang tidak sholat tahajud.

"Jadi sebenarnya, dengan ibadah saja kita sehat," ucap dokter Agus Rahmadi.

Oleh karena itu, betapa banyak manfaat jika rutin melaksanakan sholat tahajjud. Karena Allah menjanjikan kenikmatan luar biasa, baik didunia maupun diakhirat kelak.

Semoga informasi di atas dapat memacu semangat Anda untuk menjalankan ibadah-ibadah sunnah semata-mata untuk mengharapkan keberkahan dari Allah SWT.

Tags