Doa Anak Baru Lahir Lengkap dengan Sunnah Rasulullah SAW

Kelahiran anak adalah momen yang paling dinanti-nanti oleh orang tua. Perjuangan sembilan bulan mengandung akhirnya menuai kesempatan untuk bertemu secara tatap muka. Sebagai seorang Muslim, kita dianjurkan membaca doa anak baru lahir sebagai bentuk syukur dan harapan yang baik.

Doa ini bisa dibaca oleh orang tua, kerabat, atau tetangga saat menjenguk bayi. Dampaknya pun lebih dalam daripada sekadar mengucapkan kata “selamat” biasa. Bagi Anda yang ingin mengetahui bacaan doa untuk bayi yang baru lahir, bisa terus mengikuti pembahasan berikut ini.

Key takeaways

• Doa anak baru lahir merupakan bentuk syukur dan harapan baik untuk pertumbuhannya kelak.

• Contoh doanya antara lain agar anak tumbuh penuh berkah, menjadi anak saleh, dan terlindungi dari segala keburukan atau gangguan setan.

• Amalan sunnah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam saat bayi lahir yaitu mengumandangkan azan, mentahnik, menyembelih kambing, dan mencukur rambut.

Kenapa Penting Membacakan Doa untuk Anak yang Baru Lahir?

Bayi yang baru lahir ibaratnya masih suci tanpa dosa. Oleh sebab itu, penting untuk menyambut kedatangan mereka ke dunia ini dengan doa-doa yang baik sebagai awalan untuk memulai kehidupan baru yang penuh berkah.

Melansir Almanhaj, pada dasarnya doa termasuk aktivitas ibadah yang Allah subḥanahu wa ta‘ala perintahkan dalam Al-Qur’an. Contohnya seperti yang terkandung dalam surat Ghafir ayat 60 berikut ini.

وَقَالَ رَبُّكُمُ ادْعُوْنِيْٓ اَسْتَجِبْ لَكُمْ ۗاِنَّ الَّذِيْنَ يَسْتَكْبِرُوْنَ عَنْ عِبَادَتِيْ سَيَدْخُلُوْنَ جَهَنَّمَ دَاخِرِيْنَ

Artinya: “Berdo’alah kepada-Ku, niscaya akan Aku perkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka Jahannam dalam keadaan hina dina.”

Dengan demikian, saat anak baru lahir pun sama. Sebaiknya, ucapkan doa kepada Tuhan Sang Pencipta Alam Semesta agar anak bisa tumbuh sehat secara fisik dan menjadi anak yang bertakwa.

Doa Anak Baru Lahir Lengkap: Arab, Latin, dan Terjemahan

Beberapa saran doa yang sebaiknya Anda ucapkan saat anak baru lahir adalah sebagai berikut.

1. Doa agar Anak Tumbuh Baik dan Bertakwa

اللهم اجْعَلْهُ بَارًّا تَقِيًّا رَشِيْدًا وَأَنْبِتْهُ فِي الْإِسْلَامِ نَبَاتًا حَسَنًا

Allâhummaj’alhu bârran taqiyyan rasyîdan wa-anbit-hu fil islâmi nabâtan hasanan.

Artinya: “Ya Allah, jadikanlah ia (bayi) orang yang baik, bertakwa, dan cerdas. Tumbuhkanlah ia dalam Islam dengan pertumbuhan yang baik.”

Setiap orang tua tentu berharap anaknya memiliki masa depan yang cerah. Salah satu doa kelahiran anak yang dikutip pada NU Jabar ini meminta kebaikan untuk pertumbuhan anak supaya berkarakter cerdas dan takwa.

2. Doa Memohon Perlindungan

وَاِنِّىۡۤ اُعِيۡذُهَا بِكَ وَذُرِّيَّتَهَا مِنَ الشَّيۡطٰنِ الرَّجِيۡمِ‏ 

Wa innî u’îdzu bika wadzurriyyatahâ minasysyaithânir rajîm.

Artinya: “Aku memohon perlindungan untuknya serta anak-anak keturunannya kepada (pemeliharaan) Engkau dari pada setan yang terkutuk.” (Q.S. Ali Imran 3:36)

Mengutip Almanhaj, jeritan pertama ketika bayi baru lahir disebabkan oleh tusukan dari setan. Maka dari itu, untuk meminta perlindungan dari gangguan setan, Anda bisa membaca doa dari ayat tersebut.

3. Doa agar Anak Terjaga dari Segala Kejahatan

أُعِيذُهُ (هَا) بِالْوَاحِدِ الصَّمَدِ مِنْ كُلِّ شَرِّ ذِي حَسَدٍ

U’idzuhu (haa) bil waahidis shamadi min kulli syarrin dzii hasad.

Artinya: “Aku berlindung kepada-Mu yang Maha Esa dan tempat meminta. Jagalah anak ini dari segala kejahatan dan dari orang yang dengki.”

Jika ingin mendoakan bayi supaya terlindungi dari segala bentuk kejahatan dan pendengki, doa dari DetikHikmah ini cocok. Namun, jangan lupa menyesuaikan dengan jenis kelamin bayi saat melafalkan doa tersebut. Misalnya, bayi perempuan menggunakan ‘haa’ untuk menggantikan kata ‘hu’.

Baca Juga: 10 Doa Memperoleh Kesehatan dan Akhlak yang Baik

Sunnah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam saat Menyambut Kelahiran Bayi

Mulai dari adzan sampai dengan akikah, berikut adalah sejumlah sunnah yang Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam anjurkan ketika bayi baru lahir.

1. Mengazani Anak

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam mengumandangkan adzan pada telinga sebelah kanan dan iqomah pada telinga sebelah kiri untuk Hasan, cucunya yang baru lahir. Hadist yang mengisahkan hal tersebut diriwayatkan ‘Ubaidillah bin Abi Rofi’. Dari ayahnya, beliau berkata:

“Aku telah melihat Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam mengumandangkan azan di telinga Al Hasan bin ‘Ali ketika Fatimah melahirkannya dengan adzan shalat.” (HR. Ahmad, Abu Daud dan Tirmidzi)

2. Tahnik

Melansir Almanhaj, mentahnik bayi artinya mengunyah kurma dan menaruhnya pada mulut bayi. Hal ini sebaiknya dilakukan oleh orang yang baik dan berilmu, serta mendoakan keberkahan bagi bayi tersebut. Hadist yang membahas tentang sunnah tahnik ini diriwayatkan oleh Al Bukhari, Muslim, Ahmad, Al Baihaqi, dan Asy Syu’ab.

Dari Abu Musa al-Asy’ari Radhiyallahu ‘anhu, ia berkata: “Lahir seorang anakku, maka aku membawanya ke hadapan Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam, maka beliau memberinya nama Ibrahim. Beliau mentahniknya dengan kurma dan mendo’akan barakah untuknya. Kemudian beliau menyerahkan bayi itu kepadaku”.

3. Memberi Nama yang Baik

Nama adalah identitas pribadi yang akan melekat seumur hidup pada anak. Maka dari itu, sunnah Nabi ini menganjurkan para orang tua untuk memberikan nama yang mengandung makna baik. Dalilnya adalah sebagai berikut.

“Dari Abu Hurairah ra. dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam beliau bersabda: “Kemudian Aslam semoga Allah menyelamatkannya dan Ghifar semoga Allah mengampuninya.” (HR Bukhari 3323, 3324 dan Muslim 617)

4. Aqiqah dan Mencukur Rambut Bayi

Sunnah Nabi berikutnya dari Rumah Fiqih Indonesia yakni menyembelih kambing sebagai bentuk syukur atas kelahiran bayi. Untuk bayi laki-laki jumlahnya adalah dua ekor, sedangkan bayi perempuan cukup seekor kambing. Berikut adalah bunyi dalilnya:

“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Setiap yang dilahirkan tergadai dengan aqiqahnya yang disembelih pada hari ketujuh dari kelahirannya dan dicukur rambutnya serta diberi nama.” (HR Ahmad dan Ashabus Sunan)

Doa Anak Baru Lahir agar Menjadi Saleh dan Penuh Berkah

Melansir Muslimah.or.id, terdapat beberapa riwayat doa yang isinya meminta agar anak yang baru lahir bisa tumbuh berkah dan menjadi saleh.

1. Riwayat dari Hasan al-Bashri

Doa ini memohon keberkahan dan kebaikan baik untuk anak dan orang tuanya. Cocok saat menjenguk bayi kerabat atau tetangga.

بَارَكَ اللهُ لَكَ فِي المَوهُوبِ لَكَ , وَشَكَرْتَ الوَاهِبَ , وَبَلَغَ أَشُدَّهُ , وَرُزِقْتَ بِرَّهُ

Artinya: “Semoga Allah memberkahi anak yang dianugerahkan kepadamu, semoga kamu bisa mensyukuri Sang Pemberi (Allah), semoga cepat besar dan dewasa, dan engkau mendapatkan baktinya si anak.”

Baca Juga: Pentingnya Seorang Anak Mendoakan Kedua Orang Tua

2. Riwayat dari Anas bin Malik

Doa ucapan selamat untuk kelahiran anak sesuai sunnah yang sahih adalah sebagai berikut.

بَارَكَ اللَّهُ لَكِ فِيهِ، وَجَعَلَهُ بَرًّا تَقِيًّا

Artinya: “Semoga Allah memberkahi anak ini untukmu dan menjadikannya orang baik yang bertaqwa”.

Kelahiran adalah Nikmat, Doa adalah Bentuk Syukur

Kelahiran bayi adalah suatu nikmat besar yang Allah limpahkan untuk setiap pasangan suami-istri. Memanjatkan doa anak baru lahir termasuk ungkapan syukur atas anugerah yang telah Allah titipkan.

Jadi, alangkah baiknya mulai sekarang tidak hanya mengucapkan selamat saja, melainkan menyertakan doa agar anak tersebut kelak tumbuh baik dan kuat spiritualnya.

FAQ

Doa anak baru lahir ada apa saja?

Doa agar anak tumbuh baik dan bertakwa, doa memohon perlindungan dari setan, doa terjaga dari segala kejahatan, hingga doa supaya anak saleh.

Mengapa perlu berdoa untuk bayi?

Alasannya adalah karena doa termasuk ibadah yang Allah subḥanahu wa ta‘ala perintahkan, serta sebagai bentuk syukur dan harapan baik atas kelahiran bayi.

Sebutkan sunah-sunah bayi baru lahir!

Mengadzani, mentahnik, melakukan aqiqah, dan mencukur rambut bayi.

Bolehkah mendoakan bayi dalam bahasa Indonesia?

Boleh, yang paling penting adalah niat dan isi dari doa.