Blog Islam Sehari-hari Puasa

Keutamaan dan Batas Waktu Puasa Syawal

Puasa Syawal (ilustrasi)
Puasa Syawal (ilustrasi)

Usai menjalani puasa Ramadhan, umat Muslim dianjurkan untuk menjalankan puasa Syawal selama enam hari. Menjalani puasa Syawal akan mendapat pahala setara dengan puasa setahun lamanya.

Berikut penjelasan tentang keutamaan dan batas akhir puasa Syawal 2022. Berdasar dalil Hadits Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wasallam (SAW).

Lafadz:

An abi Ayuuba radhiyallahu anhu anna rasulullah shallallahu alaihi wasallam qaala man shaa ma ramadhaana tsumma atbahu sitan min syawwalin kaana kashayaa middhari. (rawahu muslim)

Artinya:

"Dari Abi Ayyub Rahdliyallahu anhu (R.A), sesungguhnya Rasulullah Shallallahu alaihi wasalam (SAW) bersabda barang siapa orang yang berpuasa di bulan Ramadhan terus puasa 6 hari pada bulan Syawal itu seperti puasa setahun (ganjarannya)" (Hadits Riwayat Muslim)

Keutamaan Puasa Syawal

Selain menyempurnakan puasa Ramadhan, keutamaan puasa Syawal dianggap sebagai puasa setahun penuh dan pahala berlipat ganda.

1. Seperti Puasa Selama Setahun Penuh

Keutamaan pahala dari puasa Syawal disebutkan dalam hadits: "Barang siapa yang berpuasa Ramadhan kemudian berpuasa enam hari di bulan Syawal, maka baginya (pahala) puasa selama setahun penuh", (HR Muslim).

Selain itu, Ibnu Majah juga meriwayatkan hadits serupa tentang ganjaran pahala dari puasa Syawal yang artinya: "Seperti diceritakan dari Muhammad bin Ibrahim, Usamah bin Zaid terbiasa puasa di bulan-bulan suci. Rasulullah SAW kemudian berkata, 'Puasalah di Bulan Syawal', lalu dia melaksanakan puasa tersebut hingga akhir hayat", (HR Sunan Ibnu Majah).

2. Pahala yang Dilipatgandakan

Pahala anda akan dilipatgandakan adalah keutamaan puasa Syawal yang kedua. Allah SWT juga telah menetapkan perhitungan pahala yang berbeda untuk puasa Syawal.

Hitungan pahala puasa Syawal dilipatgandakan, seperti disebutkan di dalam hadits Ibnu Majah sebagai berikut:

"Seperti dikisahkan dari Thawban, seorang budak yang dibebaskan Rasulullah, Nabi SAW berkata, "Siapa saja yang puasa enam hari setelah Idul Fitri akan berpuasa selama satu tahun tersebut, dengan satu kebaikan dihargai 10 kebaikan serupa".

3. Menjaga Istiqomah

Puasa Syawal 6 hari juga bisa dijadikan upaya umat Islam untuk tetap istiqomah setelah melaksanakan puasa Ramadhan selama sebulan penuh.

Kapan Berakhir Puasa Syawal?

Lantas kapan batas akhir puasa Syawal yang dikerjakan umat muslim usai Idul Fitri 2022?

Rasulullah SAW dalam Hadits Riwayat Muslim mengungkapkan, “Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam melarang berpuasa pada dua hari yaitu Idul Fitri dan Idul Adha.”

Dari penjelasan tersebut, puasa Syawal dimulai pada tanggal 2 syawal sampai enam hari kemudian.

Puasa Syawal dilaksanakan selama enam hari selama bulan Syawal.

Batas akhir puasa syawal adalah tanggal 30 Syawal, namun umat Muslim dianjurkan untuk melaksanakan puasa mulai hari kedua sampai enam hari kemudian di bulan Syawal.

Bolehkan Puasa Syawal dikejakan tidak berurutan?

Puasa syawal menjadi salah satu puasa yang dianjurkan untuk dijalankan oleh umat Muslim. Meski puasa sunnah, tetapi puasa syawal memiliki banyak sekali keistimewaan dan keutamaan. Pasalnya, puasa Syawal dapat menyempurnakan puasa wajib.

Puasa Syawal biasanya dilakukan selama enam hari berturut-turut. Namun, orang yang berpuasa di luar tanggal itu sekalipun tidak berurutan tetap mendapat keutamaan puasa syawal seperti puasa penuh.

Untuk itu, puasa Syawal yang tidak berurutan tetap boleh dilakukan.

Para ulama salafush-shalihin berpesan, bahwa Puasa Syawal bisa menjaga nilai-nilai selama Ramadan. Itulah penjelasan tentang batas akhir puasa Syawal yang dikerjakan umat Muslim usai Idul Fitri 2022.

Tags