Blog Islam Sehari-hari Sholat

Macam-macam Sholat Sunnah, Niat, dan Waktu Pelaksanaannya

Macam-macam Sholat Sunnah dan Tata Caranya
Macam-macam Sholat Sunnah dan Tata Caranya

Sholat sunnah adalah ibadah yang Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam anjurkan untuk menyempurnakan kekurangan sholat wajib. Dengan memahami macam-macam sholat sunnah beserta keutamaan dan waktunya, Anda sebagai umat Islam bisa menambah pahala dan mendekatkan diri kepada Allah subḥanahu wa ta‘ala. Simak penjelasan lengkapnya di bawah ini!

Key Takeaways

  • Sholat sunnah adalah ibadah tambahan yang Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam anjurkan untuk menyempurnakan kekurangan sholat wajib.

  • Apa saja sholat sunnah yang utama? Setidaknya ada 12 macam sholat sunnah dengan keutamaan dan waktu pelaksanaannya masing-masing.

  • Setiap sholat sunnah memiliki manfaat spiritual seperti menenangkan hati, memperkuat iman, dan membuka pintu rezeki.

Mengapa Sholat Sunnah Penting untuk Diamalkan?

Sholat sunnah adalah ibadah tambahan yang Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam anjurkan untuk memperkuat kualitas keimanan seorang Muslim. Meski hukumnya tidak wajib, sholat sunnah memiliki keutamaan besar, seperti menambah pahala, menutupi kekurangan dalam sholat wajib, menenangkan hati, dan mendekatkan diri kepada Allah subḥanahu wa ta‘ala.

Apa itu Sholat Sunnah dan Hukumnya?

Secara bahasa, sunnah berarti kebiasaan atau jalan hidup. Sedangkan dalam konteks ibadah, sholat sunnah adalah sholat yang dikerjakan sebagai amalan tambahan selain sholat fardhu. Hukumnya terbagi menjadi dua, yaitu sunnah muakkadah (sangat dianjurkan) dan sunnah ghairu muakkadah (tidak terlalu dianjurkan).

Macam-macam Sholat Sunnah yang Dianjurkan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam

Penasaran sholat sunnah apa saja yang diajarkan oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam beserta keutamaan dan waktunya? Baca penjelasannya di bawah ini.

1. Sholat Tahajud

Sholat tahajud adalah sholat sunnah mutlak yang dikerjakan pada malam hari setelah tidur. Ibadah ini termasuk sunnah yang paling dianjurkan, sebagaimana Allah subḥanahu wa ta‘ala berfirman:

قال الله تعالى: وَمِنَ اللَّيْلِ فَتَهَجَّدْ بِهِ نَافِلَةً لَكَ عَسَى أَنْ يَبْعَثَكَ رَبُّكَ مَقَامًا مَحْمُودًا 

Artinya:

Dan pada sebahagian malam hari, bersembahyang tahajudlah kamu sebagai suatu ibadah tambahan bagimu. Mudah-mudahan Tuhan-Mu mengangkat kamu ke tempat yang terpuji.” (Al-Isra/17’: 79)

Adapun waktu terbaik sholat tahajud adalah pada sepertiga malam terakhir, saat suasana tenang dan doa lebih mudah terkabul. Sholat ini bisa Anda lakukan minimal dua rakaat dan maksimal tidak terbatas.

2. Sholat Witir

Sholat witir adalah satu dari macam-macam sholat sunnah yang juga dikerjakan pada malam hari, namun setelah sholat Isya hingga menjelang Subuh. Jumlah rakaatnya harus ganjil, bisa satu, tiga, lima, tujuh, hingga sebelas rakaat.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menyebut sholat witir sebagai penutup sholat malam dan menganjurkan umatnya untuk melakukannya, sebagaimana sabdanya:

الوِتْرُ حَقٌّ عَلَى كُلِّ مُسْلِمٍ. أخرجه أبو داود والنسائي.

Artinya:

Shalat witir haq bagi setiap muslim.” (HR. Abu Daud dan Nasa’i)

Keutamaan sholat witir adalah sebagai penyempurna ibadah malam, menjaga hati tetap dekat dengan Allah subḥanahu wa ta‘ala, dan menjadi kebiasaan para ulama serta orang-orang sholeh.

3. Sholat Dhuha

Sholat dhuha adalah sholat sunnah yang dilakukan pada waktu dhuha, yaitu setelah matahari terbit hingga menjelang masuk waktu Dzuhur. Jumlah rakaatnya minimal dua rakaat dan maksimal dua belas rakaat.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menyebutkan bahwa sholat dhuha adalah sholat yang mendatangkan rezeki, menghapus dosa, dan menjadi sedekah bagi setiap persendian tubuh. Oleh karena itu, sholat dhuha juga terkenal sebagai sholat pembuka pintu keberkahan.

4. Sholat Rawatib

Sholat rawatib adalah sholat sunnah yang mengikuti sholat fardhu, baik sebelum (qabliyah) maupun setelahnya (ba’diyah). Dalam satu hari, ada 12 rakaat sholat rawatib muakkad, yang mana terdiri dari empat rakaat sebelum Dzuhur, dua rakaat setelah Dzuhur, dua rakaat setelah Maghrib, dua rakaat setelah Isya, dan dua rakaat sebelum Subuh.

5. Sholat Istikharah

Macam-macam sholat sunnah selanjutnya adalah sholat istikharah. Sholat ini biasanya dilakukan dua rakaat dengan niat khusus, kemudian dilanjutkan dengan doa istikharah untuk memohon petunjuk Allah subḥanahu wa ta‘ala ketika menghadapi pilihan atau kebimbangan.

Keutamaan sholat ini adalah memberikan ketenangan hati, kemantapan hati dalam mengambil keputusan, serta menjauhkan diri dari penyesalan dan selalu bertawakal kepada Allah dalam menentukan pilihan.

Baca Juga: Tata Cara Sholat Istikharah, Meminta Petunjuk Kepada Allah

6. Sholat Hajat

Sholat hajat adalah sholat sunnah untuk memohon kebutuhan tertentu kepada Allah subḥanahu wa ta‘ala. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam mengajarkan sholat hajat sebagai cara mendekatkan diri kepada Allah subḥanahu wa ta‘ala sebelum menyampaikan doa.

Sholat ini bisa Anda lakukan dengan dua rakaat atau lebih sesuai kebutuhan. Dengan penuh keikhlasan, sholat hajat dapat menjadi jalan agar Allah subḥanahu wa ta‘ala memudahkan segala urusan dunia maupun akhirat.

7. Sholat Taubat

Sholat taubat termasuk satu dari macam-macam sholat sunnah yang dilakukan dengan tujuan untuk memohon ampunan atas dosa-dosa yang telah dilakukan. Ibadah ini bisa Anda laksanakan minimal dua rakaat dengan penuh penyesalan dan niat untuk tidak mengulangi kesalahan.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menegaskan bahwa siapa saja yang melakukan sholat taubat dengan tulus, maka Allah subḥanahu wa ta‘ala akan mengampuni dosanya. Sholat ini menjadi wujud penghambaan dan rasa bersalah seorang Muslim di hadapan Allah subḥanahu wa ta‘ala.

8. Sholat Tasbih

Sholat tasbih merupakan sholat sunnah empat rakaat dengan bacaan tasbih sebanyak 300 kali. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menganjurkan sholat ini untuk dilakukan sesekali agar dosa-dosa diampuni. Keutamaannya antara lain membersihkan hati dari kesalahan, mendekatkan diri kepada Allah subḥanahu wa ta‘ala, dan memperbanyak dzikir kepada-Nya.

9. Sholat Tarawih

Sholat tarawih adalah macam-macam sholat sunnah yang dikerjakan setelah sholat Isya khusus di bulan Ramadan. Jumlah rakaatnya bervariasi, ada yang mengerjakan 8 rakaat dan ada pula 20 rakaat. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam sangat menganjurkan sholat tarawih karena menjadi bagian dari amalan mulia di bulan Ramadan.

Baca Juga: Sajikan Khusyuk dan Niat Sholat Tarawih Raih Pahala Berlipat

10. Sholat Gerhana

Sholat gerhana dikerjakan saat terjadi gerhana bulan atau matahari. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam mengajarkan sholat ini dengan dua rakaat, namun bacaan ruku’ dan sujudnya lebih lama dari biasanya.

Tujuan sholat gerhana adalah untuk mengingatkan manusia bahwa fenomena alam seperti gerhana adalah tanda kebesaran Allah subḥanahu wa ta‘ala. Sholat ini sekaligus menjadi bentuk permohonan ampun dan rasa takut seorang hamba kepada-Nya.

11. Sholat Istisqa

Sholat istisqa adalah sholat sunnah untuk memohon hujan kepada Allah subḥanahu wa ta‘ala saat musim kemarau panjang. Sholat ini biasanya dilakukan secara berjamaah di lapangan luas, kemudian dilanjutkan dengan khutbah setelah sholat.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dan para sahabat pernah melaksanakannya ketika terjadi kekeringan. Keutamaannya adalah sebagai sarana memohon rahmat Allah subḥanahu wa ta‘ala, sekaligus mengingatkan manusia agar selalu bersyukur.

12. Sholat Tahiyatul Masjid

Sholat tahiyatul masjid adalah sholat sunnah dua rakaat yang bisa Anda lakukan ketika masuk masjid dan sebelum duduk. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam mengajarkan sholat ini sebagai bentuk penghormatan terhadap rumah Allah subḥanahu wa ta‘ala. Selain itu, keutamaannya adalah dapat menambah pahala sebelum melaksanakan sholat lainnya.

Jadikan Sholat Sunnah sebagai Pelengkap Ibadah Harian yang Membawa Keberkahan

Mengamalkan macam-macam sholat sunnah dan waktunya bisa menjadi bentuk kecintaan kita kepada Allah subḥanahu wa ta‘ala. Selain mendapat pahala, melaksanakan sholat sunnah secara rutin juga memberikan ketenangan hati, keberkahan hidup, dan semakin dekat dengan Allah subḥanahu wa ta‘ala.

Ibadah pun semakin khusyuk dan istimewa dengan kenyamanan busana yang digunakan. Sarung Tenun Mangga hadir dengan motif tradisional yang elegan serta serat alami yang lembut, memberikan kenyamanan saat rukuk dan sujud serta kekhidmatan ibadah.

Bersama Sarung Tenun Mangga, setiap gerakan sholat sunnah akan terasa lebih nyaman, berkesan, dan membawa kita semakin dekat kepada Allah subḥanahu wa ta‘ala, sekaligus merajut kebersamaan dalam keindahan tradisi dan ibadah.

FAQ

Apa itu sholat sunnah?

Sholat sunnah adalah ibadah sholat tambahan yang tidak wajib, tetapi sangat dianjurkan karena menjadi penyempurna sholat wajib dan sarana mendekatkan diri kepada Allah subḥanahu wa ta‘ala.

Apa saja sholat sunnah yang paling utama?

Sholat sunnah yang paling dianjurkan di antaranya adalah sholat Tahajud, Dhuha, Rawatib, Witir, dan sholat Istikharah. Masing-masing memiliki waktu, niat, dan keutamaan tersendiri.

Apakah sholat sunnah bisa mengganti sholat wajib yang tertinggal?

Sholat sunnah tidak bisa menggantikan sholat wajib yang tertinggal. Namun, sholat ini dapat menjadi penutup kekurangan dari sholat wajib yang Anda kerjakan.

Apa keutamaan rutin melaksanakan sholat sunnah?

Keutamaan sholat sunnah sangat besar, antara lain mendatangkan pahala berlipat, melapangkan rezeki, menghapus dosa, menenangkan hati, serta semakin mendekatkan diri kepada Allah subḥanahu wa ta‘ala.

Tags