Blog Kisah - kisah Nabi dan Rosul

Mengenal Nasab Nabi Muhammad SAW

Nabi Muhammad SAW memiliki nasab yang dipenuhi oleh orang-orang termulia dari generasinya. (Foto: Istimewa)
Nabi Muhammad SAW memiliki nasab yang dipenuhi oleh orang-orang termulia dari generasinya. (Foto: Istimewa)

Nabi Muhammad SAW dilahirkan pada 12 Rabiul Awal tahun Gajah, atau 570 Masehi. Disebut tahun gajah karena di tahun yang sama dengan kelahiran Nabi, pasukan gajah Abrahah hendak menyerang Ka'bah namun upaya mereka dihancurkan oleh burung ababil.

Nabi Muhammad SAW adalah putra dari pasangan Abdullah bin Abdul Muthalib dan Aminah binti Wahab. Kedua orang tersebut berasal dari keturunan mulia dari nasab terpilih.

Nabi Muhammad SAW atau yang sering disebut sayyidul anbiya’ wal mursalin (pemimpin para nabi dan rasul) memiliki nasab yang dipenuhi oleh orang-orang termulia dari generasinya. Tak satu pun dari mereka yang berperilaku tercela.

Dalam salah satu hadits, Rasulullah bersabda:

إِنَّ اللهَ اصْطَفَي كِنَانَةَ مِنْ وَلَدِ إِسْمَاعِيْلَ وَاصْطَفَي قُرَيْشًا مِنْ كِنَانَةَ وَاصْطَفَي هَاشِمًا مِنْ قُرَيْشٍ وَاصْطَفَانِي مِنْ بَنِي هَاشِمٍ

“Sesungguhnya Allah memilih Kinanah dari keturunan Ismail, memilih Quraisy dari keturunan Kinanah, memilih Hasyim dari keturunan Quraisy dan memilihku dari keturunan Bani Hasyim.” (HR. Imam Muslim).

Rasulullah SAW juga bersabda:

إنَّ اللَّهَ اصطفى مِن ولدِ إبراهيمَ ، إسماعيلَ ، واصطَفى من ولدِ إسماعيلَ بَني كنانةَ ، واصطَفى من بَني كنانةَ قُرَيْشًا ، واصطفى من قُرَيْشٍ بَني هاشمٍ ، واصطَفاني من بَني هاشمٍ

“Sesungguhnya Allah memilih dari keturunan Ibrahim adalah Ismail, Kinanah dari Bani Ismail. Dia pilih Quraisy dari Bani Kinanah. Dia pilih Bani Hasyim dari Quraisy. Dan Dia memilih aku (Rasulullah) dari Bani Hasyim.”

Kedua hadits ini serupa, hanya saja pada hadits kedua, nasab disebutkan hingga Nabi Ibrahim. Seperti diketahui, Nabi Ismail memiliki saudara seayah, yakni Nabi Ishaq AS. Di antara dua nabi itu, Allah menurunkan Rasulullah SAW dari keturunan Ismail AS.

Sementara hingga Nabi Adam AS, Rasulullah bersabda:

بعثت من خير قرون ابن آدم ، قرنا فقرنا ، حتى كنت من القرن الذي كنت فيه

Artinya: "Aku diutus dari keturunan bani Adam yang terbaik pada setiap kurunnya, hingga sampai pada kurun dimana aku dilahirkan" (HR. Bukhari. 3557)

Melihat nasab hingga Nabi Ibrahim dan Adam AS, disimpulkan bahwa Nabi Muhammad berasal dari golongan termulia dari yang mulia. Dalam nasabnya, tak ada cela yang menunjukkan bahwa Nabi Muhammad memang dipersiapkan sebagai Sayyidul anbiya' wal mursalin, pemimpin para nabi dan rasul.

Nasab Nabi Muhammad SAW

Shafiyurrahman al-Mubarakfuri dalam kitabnya Ar-Rahiq al-Makhtum membagi riwayat nasab Nabi Muhammad SAW menjadi tiga bagian, yaitu:

Nasab hingga Adnan

Nasab atau silsilah pertama, yakni dari Nabi Muhammad SAW hingga Adnan. Nasab hingga ke Adnan adalah silsilah keturunan yang disetujui oleh sejarawan dan ahli nasab. Adapun urutannya adalah sebagai berikut.

Muhammad SAW bin Abdullah bin Abdul Muthallib bin Hasyim bin Abdu Manaf bin Qushai bin Kilab bin Murrah bin Ka’ab bin Luay bin Ghalib bin Fihr bin Malik bin Nadr bin Kinanah bin Khuzaimah bin Mudrikah bin Nabi Ilyas A.S bin Mudlar bin Nizar bin Ma’ad bin Adnan.

Nasab hingga Nabi Ibrahim AS

Dalam sebuah hadist yang ditulis oleh Abi Ammar bin Syaddad, Watsilah bin Asqa’ mengaku mendengar Rasulullah SAW bersabda:

"Sesungguhnya Allah Swt telah memilih Kinanah dari keturunan Nabi Ismail as dan memilih Quraisy dari keturunan Kinanah dan memilih Bani Hasyim dari keturunan Quraisy dan memilihku dari keturunan Bani Hasyim." (HR. Muslim)

Dengan demikian, berdasarkan hadist tersebut dapat disimpulkan bahwa Nabi Muhammad SAW merupakan keturunan dari Nabi Ismail AS sampai kepada Nabi Ibrahim AS.

Ibnu Hisyam menyebutkan jalur keturunan nasab Rasulullah SAW hingga Nabi Ibrahim adalah sebagai berikut:

هُوَ مُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ اللهِ بن عَبْدِ الْمُطَّلِبِ — وَاسْمُ عَبْدِ الْمُطَّلِبِ: شَيْبَةَ بن هَاشِمِ — وَاسْمُ هَاشِمِ: عُمَرُو بن عَبْدِ مَنَافِ — وَاسْمُ عَبْدِ مَنَافِ: المغِيْرَةُ بن قُصَيّ بن كِلَابِ بن مُرَّةَ بن كَعْبِ بن لُؤَيِّ بن غَالِبِ بْن فِهْرِ بن مالِكِ بن النَّضْرِ بن كِنَانَةَ بنِ خُزَيْمَةَ بن مُدْرِكَةَ — واسمُ مُدْرِكَةَ: عَامِرِ بن إِلْيَاس بن مُضَر بن نِزَار بن مَعَدِّ بن عَدْنَانَ بن أُدَّ — ويقالُ أُدَدَ بن مُقَوِّمِ بن نَاحُوْر بن تَيْرَح بن يَعْرُبَ بن يَشْجُبَ بن نَابَت بن إِسْمَاعِيْلَ بن إِبْرَاهِيْمَ — خليلُ الرَّحمنِ

Artinya: “Muhammad bin Abdullah bin Abdul Muttalib — nama asli Abdul Muttalib adalah Syaibah bin Hasyim — nama asli Hasyim adalah Umar bin Abdu Manaf — nama asli Abdu Manaf adalah Mughirah bin Qusayy bin Kilab bin Murrah bin Ka’b bin Lu’ayy bin Ghalib bin Fihr bin Malik bin al-Nadlr bin Kinanah bin Khuzaimah bin Mudrikah — nama asli Mudrikah adalah ‘Amr bin Ilyas bin Mudhar bin Nizar bin Ma’add bin ‘Adnan bin Udda — dilafalkan juga Udada bin Muqawwim bin Nahur bin Tayrah bin Ya’ruba bin Yasyjuba bin Nabat bin Ismail bin Ibrahim.”

Nasab hingga Nabi Adam AS

Dalam kitab al-Sirah al-Nabawiyyah oleh Imam Ibnu Hisyam menulis nasab Rasulullah Muhammad sebagai berikut:

هَذا كِتَابُ سِيْرَةِ رَسُوْلِ اللهِ صلي الله عليه وسلّم، هُوَ مُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ اللهِ بن عَبْدِ الْمُطَّلِبِ — وَاسْمُ عَبْدِ الْمُطَّلِبِ: شَيْبَةَ بن هَاشِمِ — وَاسْمُ هَاشِمِ: عُمَرُو بن عَبْدِ مَنَافِ — وَاسْمُ عَبْدِ مَنَافِ: المغِيْرَةُ بن قُصَيّ بن كِلَابِ بن مُرَّةَ بن كَعْبِ بن لُؤَيِّ بن غَالِبِ بْن فِهْرِ بن مالِكِ بن النَّضْرِ بن كِنَانَةَ بنِ خُزَيْمَةَ بن مُدْرِكَةَ — واسمُ مُدْرِكَةَ: عَامِرِ بن إِلْيَاس بن مُضَر بن نِزَار بن مَعَدِّ بن عَدْنَانَ بن أُدَّ — ويقالُ أُدَدَ بن مُقَوِّمِ بن نَاحُوْر بن تَيْرَح بن يَعْرُبَ بن يَشْجُبَ بن نَابَت بن إِسْمَاعِيْلَ بن إِبْرَاهِيْمَ — خليلُ الرَّحمنِ — بن تَارِح — وهوَ آزَر — بن نَاحُوْر بن سَارُوْغ بن رَاعُو بن فَالِخ بن عَيْبَر بن شَالِخ بن أَرْفَخْشَذ بن سَام بن نُوْح بن لَمَك بن مَتُّو شَلَخ بن أَخْنُوْخ — وَهو إِدْرِيْسُ النَّبِي — وَكانَ أَوَّلَ بَنِي آدَمَ أُعْطِي النُّبُوَّةَ وَخَطَّ بِالْقَلَمِ — ابن يَرْد بن مَهْلَيِل بن قَيْنَن بن يَانِش بن شِيْث بن آدَمَ عليه السلام

Artinya: “Ini adalah kitab Sirah Rasulullah, dia adalah Muhammad bin Abdullah bin Abdul Muttalib — nama asli Abdul Muttalib adalah Syaibah bin Hasyim — nama asli Hasyim adalah Umar bin Abdu Manaf — nama asli Abdu Manaf adalah Mughirah bin Qusayy bin Kilab bin Murrah bin Ka’b bin Lu’ayy bin Ghalib bin Fihr bin Malik bin al-Nadlr bin Kinanah bin Khuzaimah bin Mudrikah — nama asli Mudrikah adalah ‘Amr bin Ilyas bin Mudhar bin Nizar bin Ma’add bin ‘Adnan bin Udda — dilafalkan juga Udada bin Muqawwim bin Nahur bin Tayrah bin Ya’ruba bin Yasyjuba bin Nabat bin Ismail bin Ibrahim — khalil al-rahman — bin Tarih — dia adalah Azar — bin Nahur bin Sarug bin Ra’u bin Falikh bin Aybar bin Syalikh bin Arfakhsyadz bin Sam bin Nuh bin Lamak bin Mattu Syalakh bin Akhnunkh — dia adalah Nabi Idris, bani Adam pertama yang dianugerahi kenabian dan baca tulis — bin Yard bin Malayil bin Qainan bin Yanisy bin Syits bin Adam 'alaihis salam.”

Imam Ibnu Hisyam dengan gamblang dan runut menyebutkan nasab Rasulullah secara lengkap dari Abdullah sampai Nabi Adam AS. Namun para ulama dan ahli sejarah sendiri berbeda pendapat perihal nasab Rasulullah selain Adnan.

Beberapa ulama menyebut bahwa urutan nasab Nabi Muhammad SAW sejak Adnan ke atas tidak diketahui secara pasti.

(RZL)

Tags