Blog Islam Sehari-hari Ilmu Tauhid

Peristiwa yang Terjadi di Hari Asyura atau 10 Muharram

Hari Asyura atau 10 Muharram merupakan sebuah tanggal yang istimewa dalam Islam. (Foto: Istimewa)
Hari Asyura atau 10 Muharram merupakan sebuah tanggal yang istimewa dalam Islam. (Foto: Istimewa)

Pada 10 Muharram merupakan sebuah tanggal yang istimewa dalam Islam. Bukan tanpa alasan, banyak kejadian-kejadian penting dalam Islam yang terjadi pada 10 Muharram.

Bulan yang juga dikeramatkan oleh para penganut kejawen ini adalah salah satu bulan yang memiliki limpahan pahala juga pintu taubat yang diberikan Allah SWT.

Lalu peristiwa ‘sakral’ apa saja yang terjadi pada 10 Muharram, simak penjelasan berikut :

Pertaubatan Nabi Adam AS

Nabi Adam merupakan manusia pertama yang diciptakan Allah SWT. Mulanya Nabi Adam AS ditempatkan di Surga. Namun karena dia melanggar larangan Allah dengan memakan buah khuldi hingga dihukum diturunkan ke Bumi.

Pertaubatan Nabi Adam AS disebut dilakukan pada 10 Muharram. Di hari itu juga Allah SWT menerima taubat Nabi Adam AS.

Dalam tangisnya Adam mengucap doa tobatnya, yang terdapat dalam QS. Al-Araf ayat 23:

رَبَّنَا ظَلَمْنَا أَنْفُسَنَا وَإِنْ لَمْ تَغْفِرْ لَنَا وَتَرْحَمْنَا لَنَكُونَنَّ مِنَ الْخَاسِرِين

Artinya: "Ya Tuhan, kami telah menganiaya diri kami sendiri, dan jika Engkau tidak mengampuni kami serta memberi rahmat pada kami, niscaya kami termasuk orang-orang yang merugi".

Kapal Nabi Nuh Berlabuh

Pada 10 Muharram, kapal Nabi Nuh berlabuh di bukit Zuhdi setelah melalui banjir bandang yang melanda saat itu. Ini juga menjadi penanda Nabi Nuh dan pengikutnya yang masih beriman selamat dari banjir bandang yang menghanyutkan hingga membinasakan banyak makhluk, termasuk anaknya sendiri, Kan’an.

Allah SWT berfirman:

وَاصْنَعِ الْفُلْكَ بِاَعْيُنِنَا وَوَحْيِنَا وَلَا تُخَاطِبْنِيْ فِى الَّذِيْنَ ظَلَمُوْا ۚاِنَّهُمْ مُّغْرَقُوْنَ

Artinya: "Buatlah bahtera dengan pengawasan dan petunjuk wahyu Kami dan janganlah engkau bicarakan (lagi) dengan-Ku tentang (nasib) orang-orang yang zalim. Sesungguhnya mereka itu akan ditenggelamkan." (QS Hud: 37)

Nabi Ibrahim Selamat dari Siksa Raja Namrud

Nabi Ibrahim pernah disiksa oleh Raja Namrud, bahkan hingga dibakar hidup-hidup. Namun dengan izin Allah SWT, api yang membakar Nabi Ibrahim menjadi dingin dan berhasil menyelamatkannya.

Bukit kayu yang menjulang tinggi itu kemudian dibakar. Menjelang dan ketika dilemparkan ke kobaran api besar, Nabi Ibrahim AS dalam keadaan berpuasa. Allah berkehendak menunjukkan kemahakuasaan-Nya. Api yang menyala-nyala itu dijadikan-Nya dingin sehingga selamatlah sang Khalilullah.

قُلْنَا يَا نَارُ كُونِي بَرْدًا وَسَلَامًا عَلَىٰ إِبْرَاهِيمَ

"Kami (Allah) berfirman, 'Wahai api! Jadilah kamu dingin, dan penyelamat bagi Ibrahim!'" (QS Al Anbiya ayat 69).

Nabi Yusuf Bebas dari Penjara

Nabi Yusuf terkenal dengan wajah dan paras rupawan. Meski demikian, dia pernah dipenjara di Mesir atas fitnah keji yang tidak dilakukannya yaitu ketika Ia sedang berada dikamar bersama ibu angkatnya, Zulaikha. Ibu angkatnya yang sudah dikuasai setan menyuruh Yusuf untuk melakukan perbuatan tercela, hingga pada akhirnya sang suami datang dan melihat mereka berdua ada dikamar , namun Zulaikha memfitnah Yusuf dengan memputar balikkan apa yang terjadi sebelumnya.

Di tanggal 10 Muharram ini, dia bebas dari penjara tersebut.

Wanita menjadi penggoda.

فَاتَّقُوا الدُّنْيَا وَاتَّقُوا النِّسَاءَ فَإِنَّ أَوَّلَ فِتْنَةِ بَنِى إِسْرَائِيلَ كَانَتْ فِى النِّسَاءِ

“Waspadalah dengan dunia, begitu pula dengan godaan wanita. Karena cobaan yang menimpa Bani Israil pertama kalinya adalah karena sebab godaan wanita.” (HR. Muslim, no. 2742).

Nabi Yunus Keluar dari Perut Ikan Nun

Nabi Yunus pernah dimakan hidup-hidup oleh ikan Nun. Dia pun hidup berhari-hari di dalam perut ikan tersebut. Hingga pada 10 Muharram, ikan tersebut memuntahkan Nabi Yunus dari perutnya.

Doa Nabi Yunus untuk keluar dari kesulitan hidup adalah "lā ilāha illā anta sub-ḥānaka innī kuntu minaẓ-ẓālimīn". Doa dalam perut ikan paus tersebut difirmankan oleh Allah SWT dalam Quran surat Al-Anbiya ayat 87

وَذَا النُّوْنِ اِذْ ذَّهَبَ مُغَاضِبًا فَظَنَّ اَنْ لَّنْ نَّقْدِرَ عَلَيْهِ فَنَادٰى فِى الظُّلُمٰتِ اَنْ لَّآ اِلٰهَ اِلَّآ اَنْتَ سُبْحٰنَكَ اِنِّيْ كُنْتُ مِنَ الظّٰلِمِيْنَ ۚ

Artinya: Dan (ingatlah kisah) Zun Nun (Yunus), ketika dia pergi dalam keadaan marah, lalu dia menyangka bahwa Kami tidak akan menyulitkannya, maka dia berdoa dalam keadaan yang sangat gelap, "Tidak ada tuhan selain Engkau, Mahasuci Engkau. Sungguh, aku termasuk orang-orang yang zalim."

Nabi Ayyub Sembuh dari Penyakit

Nabi Ayyub pernah mendapat ujian yang sangat berat. Ia mengalami borok di sekujur tubuhnya dan untuk lama sembuh. Penyakit ini hanya turun kepada satu kali nabi Ayyub, belum pernah ada dan takkan pernah ada lagi. Dengan keadaannya semua orang menjauhi dan memusuhinya termasuk istrinya sendiri.

Dengan kesabarannya, Nabi Ayyub bahkan tidak berani membunuh belatung yang menempel di tubuhnya. Tepat di tanggal ini, Allah SWT menyembuhkan Nabi Ayyub.

Diriwayatkan dari Anas bin Malik, bahwa Rasulullah ﷺ bersabda, "Sesungguhnya Nabi Allah Ayyub berada dalam ujian selama delapan belas tahun."

Allah kemudian berwasiat kepada Ayyub dengan firman-Nya,

اُرْكُضْ بِرِجْلِكَۚ هٰذَا مُغْتَسَلٌۢ بَارِدٌ وَّشَرَابٌ

"Hantamkanlah kakimu, inilah air yang sejuk untuk mandi dan untuk minum."(QS. Shaad ayat 42)

Nabi Musa Selamat dari Firaun

Peristiwa apa saja yang terjadi pada tanggal 10 Muharram? Yang terakhir adalah selamatnya Nabi Musa dari Firaun.

Di tanggal ini, Nabi Musa dan kaum Bani Israil selamat dari serangan kerajaan Firaun di Laut Merah.

Kisah tenggelamnya Fir’aun dan pengikutnya disebutkan dalam ayat,

وَإِذْ فَرَقْنَا بِكُمُ الْبَحْرَ فَأَنْجَيْنَاكُمْ وَأَغْرَقْنَا آَلَ فِرْعَوْنَ وَأَنْتُمْ تَنْظُرُونَ

“Dan (ingatlah), ketika Kami belah laut untukmu, lalu Kami selamatkan kamu dan Kami tenggelamkan (Fir’aun) dan pengikut-pengikutnya sedang kamu sendiri menyaksikan” (QS. Al Baqarah: 50).

Itu dia 7 peristiwa besar Islam yang terjadi pada tanggal 10 Muharram, semoga dengan adanya artikel ini menambah wawasan dan juga sebagai api pemantik untuk kita selalu mengambil hikmah dari apa yang telah manusia – manusia ‘pilihan’ Allah tersebut lakukan.

(JAT)

Tags