Blog Islam Sehari-hari Sholat

Keistimewaan Sholat Hajat

Ilustrasi ibadah sholat. (Foto: Istimewa)
Ilustrasi ibadah sholat. (Foto: Istimewa)

Ada sholat lima waktu yang wajib dikerjakan setiap hari. Lalu ada pula sholat sunah yakni ibadah sholat yang tak wajib dikerjakan, namun akan mendapat pahala jika dilakukan. Nabi Muhammad memperkenalkan berbagai jenis ibadah sholat sunah. Salah satunya adalah sholat hajat.

Sholat hajat adalah ibadah sholat yang dilakukan ketika seseorang memiliki suatu keinginan atau hajat. Ibadah ini merupakan satu bentuk ikhtiar agar keinginan kita dikabulkan oleh Allah. Entah itu keinginan yang berkaitan dengan rezeki, jodoh, atau perlindungan dari perkara-perkara mudarat.

Meminta sesuatu kepada Allah bukan sesuatu yang dilarang. Asalkan hajat tersebut diminta dengan cara yang sesuai syariat.

Anjuran Mengerjakan Sholat Hajat

Sehubungan dengan sholat hajat, Rasulullah SAW bersabda "Siapa yang berwudu dan sempurna wudunya, kemudian sholat dua rakaat (sholat hajat) dan sempurna rakaatnya, maka Allah berikan apa yang dia pinta cepat atau lambat." (HR.Ahmad)

Berdasarkan hadits tersebut, Nabi Muhammad menganjurkan agar umat muslim untuk menjalankan sholat hajat jika berharap keinginannya dikabulkan Allah.

Keutamaan Sholat Hajat

Keutamaan sholat hajat adalah keinginan dikabulkan oleh Allah dengan jalan terbaik menurut-Nya. Selain itu, sholat hajat juga mendatangkan berbagai kebaikan lain.

1. Terhindar dari kesulitan

Sholat hajat bisa membantu melindungi dari kesulitan dan marabahaya. Seorang muslim yang tengah mendapat kesulitan dalam menjalani hidup, dianjurkan untuk mengerjakan sholat hajat. Seorang muslim tersebut juga dianjurkan berdoa meminta pertolongan dari Allah SWT usai sholat hajat. Allah akan memberikan pertolongan bagi hamba-Nya yang mau berdoa.

2. Mudahkan terkabulnya doa

Sholat hajat merupakan salah satu ibadah sunnah yang khusus untuk meminta agar keinginannya mudah dikabulkan oleh Allah. Umat Islam yang memiliki keinginan atau kepentingan dianjurkan mengerjakan sholat hajat.

3. Memperoleh pahala dari Allah

Manfaat sholat hajat selanjutnya adalah mendapat pahala dari Allah. Sholat sunnah merupakan bentuk ibadah yang menjanjikan banyak pahala. Seperti halnya sholat sunah lainnya, salat hajat memang tidak dianggap wajib tetapi dianggap memberi manfaat tambahan bagi orang yang melakukannya.

4. Mendekatkan diri kepada Allah

Melakukan sholat hajat menjadi bentuk mendekatkan diri pada Allah. Ketika memiliki masalah atau hajat yang besar, berserah diri pada Allah menjadi ikhtiar terakhir yang bisa dilakukan. Melalui sholat hajat, hamba yang sedang dalam kesulitan akan didekatkan pada Allah.

5. Mendapatkan perasaan yang tenang

Sholat hajat menimbulkan perasaan tenang pada hati dan pikiran. Perasaan tenang ini bisa membuat seseorang mampu membawa dirinya. Dari hati yang tenang, masalah dan hajat dapat diselesaikan dengan mudah.

6. Menumbuhkan rasa ikhlas

Manfaat sholat hajat juga bisa memberikan rasa ikhlas. Melalui sholat hajat, seseorang bisa menerima apa pun yang ditakdirkan oleh Allah. Ketika dalam keadaan kesusahan, maka manusia diajarkan untuk bersikap ikhlas dan lebih sabar.

7. Berserah diri pada Allah

Allah Menyukai hambanya ketika ia kembali kepada-Nya dalam kepasrahan. Manusia bukan apa-apa tanpa Allah. Semakin cepat manusia menyadari bahwa ia tidak dapat hidup tanpa bantuan-Nya, semakin mudah untuk meminta bantuan-Nya tidak peduli berapa banyak dosa yang ditanggung.

8. Rasa tawakal yang lebih kuat

Dengan melakukan sholat hajat, seseorang akan memiliki keyakinan bahwa Allah adalah satu-satunya yang memberikan apa yang dibutuhkan. Manfaat sholat hajat adalah doa yang menjadi wujud bahwa seorang hamba membutuhkan Allah. Ini juga menunjukkan menyerahkan diri kepada-Nya.

9. Motivasi untuk lebih giat

Manfaat sholat hajat bisa membuat seseorang lebih rajin. Ini akan membuat seseorang termotivasi untuk lebih rajin lagi dalam berusaha atau berikhtiar di dunia.

10. Mengendalikan kebutuhan

Melalui sholat hajat, seseorang jadi lebih tenang hatinya. Ini membuat orang tersebut bisa mengendalikan keinginan dan kebutuhannya. Dengan melakukan salat hajat, maka seorang hamba akan belajar mensyukuri apa yang dimiliki.

Waktu dan Jumlah Rakaat Sholat Hajat

Sholat hajat hendaknya dilakukan sebanyak 2 hingga 12 rakaat. Setiap 2 rakaat harus disertai dengan salam. Disarankan untuk membaca Ayat Kursi dan surah Al-Ikhlas pada tiap rakaat. Waktu terbaik untuk melakukan sholat hajat adalah malam hari, terutama di sepertiga bagian terakhir malam.

Pengerjaannya bisa dilakukan kapan saja, kecuali di waktu-waktu yang dilarang melakukan ibadah sholat. Waktu yang dimaksud adalah selepas sholat subuh hingga matahari terbit dan selepas waktu ashar hingga matahari terbenam.

Niat Sholat Hajat

Niat sholat hajat diucapkan dalam hati seperti pada umumnya. "Aku berniat sholat hajat sunah hajat dua rakaat karena Allah Ta'ala."

Tata Cara Sholat Hajat

Tata cara sholat hajat tidak berbeda dari sholat-sholat lainnya. Perbedaannya terletak pada niat. Berikut tata caranya yang dirangkum dari berbagai sumber.

1. Membaca niat

2. Membaca doa Iftitah dan Surat Al-fatihah

3. Membaca surat pendek

4. Ruku dengan tuma'ninah

5. I'tidal dengan tuma'ninah

6. Sujud dengan bacaan tuma'ninah

7. Duduk di antara dua sujud dengan tuma'ninah

8. Sujud kedua dengan tuma'ninah

9. Mengerjakan rakaat kedua seperti rakaat pertama dengan membaca ayat kursi sebagai pengganti surat pendek.

10. Salam

Doa Sholat Hajat dan Amalan-Amalan yang Mustajab

Setelah melaksanakan sholat hajat, Anda dianjurkan untuk membaca doa. Lebih baik lagi jika setelah salam Anda bersujud dengan maksud tadzallul, merendahkan diri kepada Allah SWT.

Selagi sujud ini Anda bisa mengamalkan bacaan berikut:

"Subhahanallah walhamdulillah walaailaaha illallah waallahu akbar walaa haula wa quwwata illaa billahil 'aliiyil 'adzim." (Sebanyak 10 kali)

Setelahnya Anda bisa membaca bacaan berikut:

"Allahumma sholli 'alaa sayyidina Muhammad wa 'alaa ali sayyidina Muhammad." (Sebanyak 10 kali)

Terakhir bacalah doa keselamatan dunia dan akhirat dengan bacaan sebagai berikut:

"Rabbanaa aatinaa fidunyaa hasanah wa fil'akhirati hasanah wa qinaa 'adzaaban nar."

Doa setelah Sholat Hajat

Setelah sholat hajat, lanjutkan dengan bacaan doa berikut:

"Laa ilaha illallohul hakiimul kariimu subhaanallohi robbil 'arsyil azhiim. Alhamdulillahi robbil aalamiiin. As aluka muujibaari rohmatika wa'azaaima maghfirotika wal ghoniimata ming kulli birri wassalaamata ming kulli itsmin laa tada lii dzamban illa ghofartahu walaa hamman illa farojtahu walaa haajataan hiya laka ridhon illa qodhoiyahaa yaa arhamar roohimiin".

Artinya:

Tidak ada Tuhan melainkan Allah Yang Maha Lembut dan Maha Penyantun. Maha Suci Allah, Tuhan pemelihara Arsy yang Maha Agung. Segala puji bagi Allah Tuhan seru sekalian alam. Kepada-Mu lah aku memohon sesuatu yang mewajibkan rahmat-Mu, dan sesuatu yang mendatangkan ampunan-Mu dan memperoleh keuntungan pada tiap-tiap dosa.

Setelah membaca doa di atas, Anda bisa menyampaikan segala keinginan dan hajat menggunakan bahasa yang biasa Anda gunakan sehari-hari, sebab doa yang baik adalah doa yang dapat dimengerti.

Demikian tata cara sholat hajat yang mustajab. Kerjakanlah setiap Anda memiliki keinginan besar dan Anda merasa kesulitan untuk mewujudkannya.

Tags