Blog Islam Sehari-hari Doa

Amalan dan Bacaan Doa Pembuka Rezeki Sesuai Sunnah

Ilustrasi kekuatan doa untuk memohon dibukakan pintu rezeki oleh Allah SWT. (Foto: Istmewa)
Ilustrasi kekuatan doa untuk memohon dibukakan pintu rezeki oleh Allah SWT. (Foto: Istmewa)

Memanjatkan doa merupakan bagian dari kehidupan manusia sejak lama. Meminta dan memohon pertolongan kepada Allah Azza wa Jalla adalah salah satu jalan untuk mewujudkan harapan dan keinginan.

Selain usaha, doa diyakini berperan besar dalam terkabulnya harapan seseorang, termasuk perihal rezeki.

Dengan berdoa, kita tidak hanya menyampaikan keluh kesah serta permohonan, tapi sekaligus menjadi penghubung antara manusia dengan Sang Pencipta.

Dalam Al Qur’an Allah SWT berfirman,

وَإِذَا سَأَلَكَ عِبَادِي عَنِّي فَإِنِّي قَرِيبٌ أُجِيبُ دَعْوَةَ الدَّاعِ إِذَا دَعَانِ فَلْيَسْتَجِيبُوا لِي وَلْيُؤْمِنُوا بِي لَعَلَّهُمْ يَرْشُدُون

Artinya: “Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdo’a apabila ia memohon kepada-Ku. Maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah-Ku) dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran.” (QS. Al Baqarah: 186).

Dalam berdoa, seorang hamba bebas untuk meminta apa saja. Bukan hanya untuk urusan di akhirat, kelancaran urusan di dunia pun juga perlu diselipkan dalam setiap doa kita. Salah satunya adalah doa pembuka rezeki, agar kita diberi kemudahan dalam mencari dan mendapatkan rezeki.

Adapun beberapa doa pembuka rezeki sesuai dengan ajaran Nabi Muhammad SAW sebagai berikut:

Doa Pembuka Rezeki

Membaca doa pembuka rezeki yang diucapkan setiap Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam melakukan sholat Subuh setelah salam berikut ini,

اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ عِلْمًا نَافِعًا وَرِزْقًا طَيِّبًا وَعَمَلًا مُتَقَبَّلًا

Allahumma innii as-aluka ‘ilman naafi’a, wa rizqon thoyyibaa, wa ‘amalan mutaqobbalaa.

Artinya: “Ya Allah, sungguh aku memohon kepada-Mu ilmu yang bermanfaat (bagi diriku dan orang lain), rizki yang halal dan amal yang diterima (di sisi-Mu dan mendapatkan ganjaran yang baik).” (HR. Ibnu Majah, dan Ahmad).

Dari Ali bin Abu Thalib juga menyebutkan, Rasulullah SAW pernah mengajarkan doa pembuka rezeki berikut ini,

اللَّهُمَّ اكْفِنِى بِحَلاَلِكَ عَنْ حَرَامِكَ وَأَغْنِنِى بِفَضْلِكَ عَمَّنْ سِوَاكَ

Allahumak-finii bi halaalika ‘an haroomik, wa agh-niniy bi fadhlika ‘amman siwaak.

Artinya: “Ya Allah cukupkanlah aku dengan yang halal dan jauhkanlah aku dari yang haram, dan cukupkanlah aku dengan karunia-Mu dari bergantung pada selain-Mu.” (HR. Tirmidzi).

Pintu Rezeki

Selain mengetahui doa pembuka rezeki, Berikut adalah 11 sebab syar'iyyah atau amalan yang menjadi kunci untuk membuka rezeki sebagaimana dijelaskan dalam al-Qur'an dan hadits Rasulullah SAW:

  • Istighfar dan Taubat

    Allah berfirman dalam Surat Nuh ayat 10-12 yang artinya:

    Maka katakanlah kepada mereka : Mohonlah sungguh sungguhmu, -segalanya Dia adalah Maha Pengampun-, pasti Dia akan mengirimkan hujan kepada mereka bersama-sama, dan membanyakkan harta dan anak-anakmu, dan mengadakan untuk kebun-kebun dan mengadakan (pula di dalamnya) untukmu sungai-sungai.”

  • Takwa

    Allah berfirman dalam surat at-Talaq ayat 2-3 yang artinya:

    “… Barangsiapa bertakwa kepada Allah pasti Dia akan mengadakan baginya jalan keluar, dan memberinya rezeki dari arah yang tiada disangka-sangkanya …”

    Muad bin Jabal pernah mendengar Rasulullah bersabda, “ Wahai manusia! Gunakanlah takwa kepada Allah sebagai perdagangan, maka rezeki akan datang tanpa (membutuhkan) barang dagangan dan transaksi jual beli” .

  • Tawakkal

    Rasulullah SAW bersabda, “ Jika saja kalian bertawakal kepada Allah dengan benar-benarnya tawakkal, maka Allah akan memberi kalian rezeki sebagaimana yang telah memberikan rezeki kepada burung yang berangkat hari dalam keadaan lapar dan pulang dalam keadaan kenyang.”

  • Menyibukkan Diri dengan Ibadah

    Salah satu pintu rezeki adalah mendedikasikan diri sepenuhnya kepada Allah SWT. Setiap ibadah yang hendaklah dilakukan dengan hati yang hadir, khusyuk dan tunduk. Doa Rasulullah SAW dalam hadis qudsi :

    “Tuhan kalian Ta'ala berfirman: Wahai anak Adam, sibukkanlah dirimu dengan beribadah kepadaKu, maka aku akan memenuhi hati kalian dengan kekayaan dan menguasai kedua tangan kalian dengan rezeki. Wahai anak Adam, janganlah menjauh dariKu, maka aku akan memenuhi hati kalian dengan kefakiran dan memenuhi kedua tangan kalian dengan pekerjaan.”

  • Sholat

    Allah berfirman dalam surat Thaha ayat 132 yang artinya:

    “Dan perintahkanlah kepada keluargamu untuk berdoa dan bersabarlah dalam mengerjakannya. Kami tidak meminta rezeki, kamilah yang memberi rezeki. Dan akibat (yang baik) itu adalah bagi orang yang bertakwa.”

  • Mengerjakan Berturut-turut antara Haji dan Umroh

    Rasulullah SAW bersabda, “ Kerjakanlah berturut-turut antara haji dan umrah, karena keduanya bisa menghilangkan kefakiran dan dosa, sebagaimana al-kiir (ububan api) menghilangkan kotoran besi, emas dan perak. Tidak ada balasan bagi haji yang mambur kecuali surga.”

  • Silaturrahmi

    Rasulullah SAW bersabda, “ Siapa saja yang ingin memperluas rezekinya atau kematiannya, hendaklah dia menyambung tali kekerabatan .”

    Al-Adhim al-Abadi menjelaskan dalam 'Aun al-Ma'bud , silaturrahim tidak hanya berkunjung kepada kerabat, melainkan semua perbuatan baik mereka; sayang, lemah lembut, menjaga keadaan mereka dan lain sebagainya, mereka berada di tempat yang jauh dari kita.

  • Infaq Harta di Jalan Allah

    Allah berfirman dalam surat as-Saba' ayat 39 yang artinya:

    “… dan barang apa saja yang kamu nafkahkan, maka Allah akan menggantinya dan Dia-lah pemberi rezki yang sebaik-baiknya.”

    Rasulullah juga bersabda dalam hadis qudsi , “Allah Azza wa Jalla berfirman: Nafkahkanlah wahai anak Adam, maka engkau akan diberi nafkah ”.

    Dalah hadits lain Rasulullah SAW bersabda, “ Sesungguhnya pertolongan itu turun dari langit disesuaikan dengan kadar mu'nah (beban).”

  • Menginfakkan Harta untuk Pencari Ilmu

    Dari Anas bin Malik bercerita: Pada masa Rasulullah SAW, ada dua orang bersaudara, salah satunya mendatangi Nabi (untuk mencari ilmu), sedangkan yang lain bekerja. Kemudian yang bekerja itu mengadukan saudaranya kepada Nabi SAW. Lalu Nabi berkata, “ Bahwa engkau akan diberi rezeki karena saudaramu.”

  • Bebuat Baik kepada Kaum Lemah

    Berbuat baik untuk kaum lemah dengan memberikan bantuan kepada mereka merupakan salah satu sebab terbukanya pintu rezeki. Rasulullah SAW bersabda, “Tidaklah kalian ditolong dan diberi rezeki kecuali karena kaum lemah kalian.”

  • Berhijrah

    Bumi Allah sangatlah luas, sehingga ketika di suatu tempat kita tidak menemukan rezeki, maka kita akan mendapatkannya di tempat lain. Oleh karenanya, berhijrah berupakan salah satu kunci pembuka rezeki sebagaimana firman Allah dalam surat an-Nisa ayat 100 yang artinya:

    “ Barangsiapa berhijrah di jalan Allah, pasti mereka menemukan di muka bumi ini tempat hijrah yang luas dan rezki yang banyak.”

(RZL)

Tags