Blog Islam Sehari-hari Doa

Bacaan Doa Lailatul Qadar, Waktu Terbaik dan Amalan Utamanya

Bacaan Doa Lailatul Qadar dan Amalannya
Bacaan Doa Lailatul Qadar dan Amalannya

Lailatul Qadar adalah malam istimewa bagi umat Islam, karena ibadah yang dilakukan pada malam ini lebih mulia daripada seribu bulan. Untuk itu, setiap Muslim dianjurkan untuk memperbanyak amalan dan doa Lailatul Qadar agar dapat meraih keutamaannya.

Jadi, jangan sia-siakan waktu ini! Artikel ini akan memberi panduan doa di malam Lailatul Qadar beserta arti, amalan pengiring, dan manfaatnya untuk Anda. Sehingga, malam penuh kemuliaan ini bisa Anda jalani dengan lebih yakin dan khusyuk serta menjadi kesempatan membuka pintu ampunan seluas-luasnya.

Key takeaway

  • Lailatul Qadar adalah malam penuh kemuliaan yang nilainya lebih baik dari seribu bulan.

  • Doa Lailatul Qadar utama adalah memohon ampunan dan keselamatan sesuai tuntunan Rasulullah shallallahu’alaihi wasallam.

  • Amalan pendukungnya meliputi dzikir, sholat, i’tikaf, tadarus Al-Qur’an, dan sedekah.

  • Menghidupkan malam ini dengan doa dan ibadah mendatangkan ampunan, keberkahan, dan kedamaian.

Apa itu Lailatul Qadar dan Keutamaannya dalam Islam?

Lailatul Qadar berasal dari kata “lailah” yang artinya malam dan “qadr” yang artinya kemuliaan. Jika digabungkan, maknanya adalah “malam penuh kemuliaan”, yang mana bertepatan dengan turunnya Al-Qur’an.

Malam Lailatul Qadar terjadi pada bulan Ramadhan, tepatnya di sepuluh malam terakhir, sebagaimana penjelasan hadis riwayat Al-Bukhari dan Muslim berikut.

Carilah Lailatul Qadar pada sepuluh malam terakhir bulan Ramadhan, jika ada di antara kalian lemah, maka jangan sampai luput dari tujuh malam yang tersisa (terakhir).” (HR. Al-Bukhari dan Muslim)

Allah subhanahu wa ta'ala menegaskan dalam Al-Qur’an Surah Al-Qadr ayat 1-5 bahwa malam tersebut lebih baik daripada seribu bulan, di mana setiap ibadah diliputi keberkahan, ketenteraman, dan keselamatan hingga fajar tiba.

Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Qur’an) pada malam kemuliaan. Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu? Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan. Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan malaikat Jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan. Malam itu (penuh) kesejahteraan sampai terbit fajar.” (Al-Qadr:1-5).

Baca juga: Tanda Datangnya Lailatul Qadar, Menurut Al-Quran dan Hadis Nabi

Doa Lailatul Qadar Lengkap: Arab, Latin, dan Artinya

Oleh karena itu, Anda sebagai seorang Muslim dianjurkan untuk memperbanyak bacaan doa Lailatul Qadar, terutama doa memohon ampunan, agar dosa-dosa yang telah lalu bisa dihapus oleh Allah subhanahu wa ta'ala. Begini bacaan doanya yang benar.

1. Berdasarkan HR Tirmidzi dan Ibnu Majah

اللَّـهُـمَّ إنَّكَ عَفُوٌّ تُـحِبُّ العَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي

Allahumma innaka ‘afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘anni.

Artinya: “Ya Allah, sesungguhnya Engkau Dzat Yang Maha Pemaaf dan Pemurah, maka maafkanlah hamba.”

Doa ini mengacu pada penjelasan hadis riwayat Tirmidzi No. 3513 dan Ibnu Majah No. 3850, yang berbunyi:

“Dari ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha, ia berkata, “Aku pernah bertanya pada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, yaitu jika saja aku tahu bahwa suatu malam adalah malam Lailatul Qadar, lantas apa doa yang mesti kuucapkan?” Jawab Rasul shallallahu ‘alaihi wa sallam, “Berdoalah: Allahumma innaka ‘afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘anni….” (HR. Tirmidzi No. 3513 dan Ibnu Majah No. 3850).

2. Berdasarkan HR Ibnu Abi Syaiba

اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ الْعَفْوَ وَالْعَافِيَةَ

Allahumma inni as’aluka al-‘afwa wal-‘afiyah.

Artinya: “Ya Allah, aku memohon kepada-Mu ampunan dan terbebas dari masalah.”

Doa ini berdasarkan penjelasan hadis riwayat Ibnu Abi Syaibah yang bunyinya adalah sebagai berikut.

“Jika saya tahu bahwa suatu malam itu adalah Lailatul Qadar, tentu doa yang paling banyak kuucapkan di malam itu adalah aku meminta kepada Allah ampunan dan terbebas dari masalah.” (HR. Ibnu Abi Syaibah dalam al-Mushannaf 29189).

Waktu Terbaik Membaca Doa Lailatul Qadar

Sebenarnya, tidak ada yang tahu secara pasti waktu datangnya malam Lailatul Qadar, karena ini adalah rahasia Allah subhanahu wa ta'ala. Meski begitu, Rasulullah shallallahu’alaihi wasallam menjelaskan bahwa malam ini berada di malam-malam ganjil di sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan. Oleh karenanya, Anda bisa memperbanyak bacaan doa Lailatul Qadar Arab mulai dari selepas Maghrib hingga menjelang Subuh.

Amalan Pengiring Doa Malam Lailatul Qadar

Selain membaca doa Lailatul Qadar, terdapat sejumlah amalan yang bisa memperbanyak pahala dan mendekatkan diri kepada Allah subhanahu wa ta'ala. Di antaranya adalah sebagai berikut.

1. Dzikir

Beberapa bacaan dzikir yang dianjurkan pada malam Lailatul Qadar adalah:

  • Tasbih: “Subhanallah wa bihamdihi, subhanallahil ‘azhim

  • Tahmid: “Alhamdulillah

  • Tahlil: “Laa ilaaha illallah

  • Takbir: “Allahu Akbar

  • Istighfar: “Astaghfirullahal ‘azhim wa atubu ilaih

Dzikir-dzikir tersebut dapat Anda baca sebanyak 33 kali atau lebih sesuai kemampuan setelah shalat ataupun saat ber-i’tikaf di masjid.

2. Sholat

Ibadah sholat juga menjadi amalan utama di malam penuh kemuliaan ini, baik sholat fardhu maupun sholat sunnah seperti tarawih, witir, tahajud, dan lainnya. Rasulullah shallallahu’alaihi wasallam bersabda:

مَنْ قَامَ لَيْلَةَ الْقَدْرِ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ

Artinya:

“Barangsiapa melaksanakan sholat pada malam Lailatul Qadar dengan penuh keimanan dan mengharap pahala dari Allah, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan terampuni.” (HR. Bukhari No. 1901)

3. I’tikaf

Selain doa Lailatul Qadar, amalan yang juga dianjurkan adalah i’tikaf atau berdiam diri di masjid dengan niat mendekatkan diri kepada Allah subhanahu wa ta'ala. Hal ini berdasarkan hadis riwayat Al-Bukhari berikut.

“Sesungguhnya Nabi Shallallahu’alaihi Wasallam melakukan i’tikaf pada sepuluh malam terakhir di bulan Ramadhan sampai Allah mewafatkan beliau, kemudian istri-istri beliau melakukan i’tikaf setelahnya“ [48. HR Al-Bukhari (2026), Muslim (1172) dan lain-lain].

4. Tadarus Al-Qur’an

Karena Lailatul Qadar adalah malam turunnya Al-Qur’an, maka memperbanyak tilawah atau tadarus Al-Qur’an menjadi amalan istimewa. Membaca dan merenungi ayat-ayatnya merupakan bentuk penghormatan terhadap malam ini sekaligus cara mendekatkan diri kepada Allah subhanahu wa ta'ala.

5. Sedekah

Sedekah juga merupakan amalan yang sangat dianjurkan pada sepuluh malam terakhir bulan Ramadhan. Amalan ini mendatangkan pahala berlipat ganda, menjadi salah satu jalan untuk membersihkan harta, dan membuka pintu keberkahan dari Allah subhanahu wa ta'ala.

Baca Juga: Keistimewaan Malam Lailatur Qadar

Meraih Ampunan dan Kedamaian Lewat Doa Lailatul Qadar

Lailatul Qadar adalah malam penuh kemuliaan, sehingga Anda sebaiknya memperbanyak ibadah. Doa Lailatul Qadar seperti doa memohon ampunan, dzikir, sholat, i’tikaf, membaca Al-Qur’an, hingga bersedekah menjadi amalan yang bisa mendatangkan kedamaian hidup.

Agar ibadah lebih khusyuk, Bangga Bersarung menghadirkan sarung premium dengan bahan yang sejuk dan nyaman dipakai. Tersedia beragam corak serta warna menarik yang bisa Anda sesuaikan dengan selera, sehingga ibadah terasa lebih tenang dan penuh kekhusyukan.

Harganya pun ramah di kantong, mulai di bawah Rp100.000,00. Untuk mendapatkan produk ini, cukup kunjungi website Bangga Bersarung!

FAQ

Apa itu Lailatul Qadar?

Lailatul Qadar berasal dari kata “lailah” yang artinya malam dan “qadr” yang artinya kemuliaan. Jika digabungkan, maknanya adalah “malam penuh kemuliaan”, yang mana bertepatan dengan turunnya Al-Qur’an.

Apa keutamaan malam Lailatul Qadar?

Lailatul Qadar bukan hanya malam yang mulia, melainkan juga penuh keutamaan. Malam ini lebih baik dari seribu bulan, dan siapa pun yang beribadah di dalamnya akan mendapatkan limpahan kedamaian serta keselamatan.

Apa doa Lailatul Qadar?

Allahumma innaka ‘afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘anni atau Allahumma inni as’aluka al-‘afwa wal-‘afiyah.

Apa saja amalan saat Lailatul Qadar?

Amalan yang bisa Anda lakukan pada Lailatul Qadar adalah berdoa, berdzikir, menunaikan sholat, berdiam di masjid (i’tikaf), membaca Al-Qur’an, dan bersedekah.

Tags