Blog Islam Sehari-hari Doa

Bacaan Surat Al Falaq dan Makna yang Terkandung di Dalamnya

Ilustrasi makna dibalik kandungan Al Quran surat Al Falaq. (Foto: Istimewa)
Ilustrasi makna dibalik kandungan Al Quran surat Al Falaq. (Foto: Istimewa)

Surat Al Falaq merupakan surat ke-113 dalam kitab suci Alqur’an, berada di juz 30, dan terdiri dari lima ayat. Surat ini diturunkan di Kota Mekkah setelah surat Al Fiil, karena itu surat ini tergolong dalam surat Makkiyah.

Surat Al Falaq disebut juga sebagai al-Mu'awwidzatain bersama dengan surat An Nas karena surat Al Falaq diturunkan secara bersamaan oleh Allah SWT kepada Rasulullah SAW.

Nama Al Falaq sendiri memiliki makna waktu subuh (fajar). Dalam ayat-ayat surat Al Falaq sebagian besar adalah doa agar dijauhkan dari segala bahaya, malapetaka dan hal-hal buruk.

Sebagaimana dijelaskan, bahwa surat ini mengandung permintaan perlindungan kepada Allah SWT. Namun, ada beberapa kandungan lain yang terdapat dalam surat Al Falaq.

Bacaan Surat Al Falaq

Berikut ini bacaan surat Al Falaq dalam bahasa Arab, latin, beserta artinya.

Qul a’uudzu birobbil falaq. Min syarri maa kholaq. Wa min syarri ghoosiqin idzaa waqob. Wa min syarrin naffaatsaati fil ‘uqod. Wa min syarri haasidin idzaa hasad.

Artinya:

Katakanlah: 'Aku berlindung kepada Tuhan Yang Menguasai subuh atau fajar, dari kejahatan makhluk-Nya, dan dari kejahatan malam apabila telah gelap gulita, dan dari kejahatan wanita-wanita tukang sihir yang menghembus pada buhul-buhul, dan dari kejahatan pendengki bila ia dengki."

Latar Belakang Turunnya Surat Al Falaq

Ada beberapa hal yang melatarbelakangi diturunkannya surat tersebut.

Berdasarkan hadits yang diriwayatkan oleh Abu Nu’aim dari Abi Jakfat Ar-Razai Ar-Rabi’ Anas dari Anas bin Malik dalam kitab ‘Ad-Dailil, surat Al Falaq diturunkan berkaitan dengan kondisi Nabi Muhammad SAW yang sakit yang sangat parah akibat terkena sihir dari kaum Yahudi.

Oleh karena itu, Allah SWT mengutus dua malaikat untuk datang menjenguknya. Salah satu malaikat duduk di sebelah kepala, sedangkan satunya lagi duduk di bagian kaki. Kemudian, kedua malaikat tersebut terlibat dalam sebuah perbincangan.

“Apa yang kamu lihat terhadap diri Rasulullah SAW?” tanya malaikat yang berada di bagian kaki.

“Beliau kena sihir,” jawab malaikat yang di sebelah kepala. “Siapa yang menyihirnya?”

“Labid Ibnul-A’sham, seorang Yahudi. Sihirnya berupa ijuk gulungan yang diletakkan di sumur sebelah sana, miliki si pulan, pada bagian bawah batu. Hendaklah Muhammad pergi ke sumur tersebut, keringkanlah, lalu angkat batunya. Jika terdapat sebuah kotak yang berada di bawahnya, bakarlah kotak itu,” jawab malaikat di bagian kaki.

Kemudian pada keesokan harinya, Rasulullah SAW memerintahkan ‘Amar bin Yasir dan sahabat untuk mendatangi sumur tersebut.

Sumur itu memiliki air yang terlihat sangat merah seperti darah. Kemudian, airnya pun ditimba, hingga menemukan baru besar. Batu besar itu pun diangkat dan ditemukanlah kotak kecil berisi ijuk gulungan (sihir).

Mereka akhirnya mengeluarkan kotak kecil tersebut dan membakarnya. Ternyata, di dalam kotak tersebut terdapat seutas tali yang memiliki 11 simpul. Terbuktilah apa yang dikatakan oleh dua malaikat yang diutus oleh Allah SWT.

Maka, Allah SWT menurunkan surat Al Falaq dan An Nas.

Setiap kali Rasulullah SAW membaca satu ayat dari kedua surat tersebut, satu simpul tali sihir itu pun terurai.

Setelah Rasulullah SAW selesai membaca kedua surat tersebut, badan beliau pun kembali sehat seperti sedia kala.

Karena itulah, surat Al Falaq dan An Nas disebut sebagai Al-Mu’awwidzatain karena telah mampu mengobati dan menyembuhkan penyakit/sihir Nabi Muhammad SAW.

Kandungan Surat Al Falaq

Adapun kandungan surat Al Falaq yang bisa didapatkan apabila mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari, sebagai berikut.

  1. Surat Al Falaq mengandung isti’aadzah yang berarti permintaan perlindungan kepada Allah SWT dari segala kejahatan makhluk, termasuk dirinya sendiri. Kejahatan tersebut dapat berupa kejahatan sihir, kejahatan waktu malam, dan kejahatan orang-orang hasad karena ketiganya memerlukan perhatian khusus.

  2. Surat Al Falaq disebut juga Rabbul falaq, yaitu Tuhannya pagi atau subuh dan Tuhan dari seluruh makhluk. Sebagaimana halnya Allah SWT dapat membelah kegelapan malam dengan terangnya pagi hari. Selain itu, dengan segala keagungannya, Allah dapat menyingkirkan kejahatan dan kesulitan dengan memunculkan pertolongan bagi ummatnya

  3. Surat Al Falaq dapat membantu menangkal sihir. Karena itu manusia harus berlindung kepada Allah SWT. Sebagaimana yang dijelaskan dalam sebuah hadis berikut ini.

    أَلَمْ تَرَ آيَاتٍ أُنْزِلَتِ اللَّيْلَةَ لَمْ يُرَ مِثْلُهُنَّ قَطُّ (قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ الْفَلَقِ) وَ (قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ النَّاسِ

    Artinya: “Tidakkah kamu melihat ayat-ayat yang diturunkan di waktu malam dan tidak ada bandingannya sama sekali; Surat Al Falaq dan Surat An Nas.” (HR. Muslim)

  4. Membaca surat Al Falaq dapat dijauhkan dari godaan dan hasutan, baik dari manusia ataupun setan/jin, apalagi ketika hendak tidur. Setelah membaca doa tidur, ada baiknya dilanjutkan dengan membaca surat Al Falaq dan An Nas agar mendapati keamanan dan kenyamanan ketika tidur. Dengan kata lain, Allah SWT akan menjaga kita.

  5. Dalam surat Al Falaq juga dijelaskan bahwa hasad itu membawa keburukan dan dapat mengakibatkan kejahatan. Sebab itu, kita perlu menghindarinya dan memohon perlindungan kepada Allah SWT.

Itulah 5 kandungan surat Al Falaq untuk meminta perlindungan Allah SWT yang dapat dipelajari dan diamalkan dalam keseharian. Semoga kita termasuk dalam golongan orang-orang yang hanya meminta perlindungan dari Allah SWT.

(RZL)

Tags