Blog Islam Sehari-hari Alquran dan Hadist

Doa dan Cara Menghapus Dosa Zina

Ilustrasi doa dan cara menghapus dosa zina. (Foto: Istimewa)
Ilustrasi doa dan cara menghapus dosa zina. (Foto: Istimewa)

Zina merupakan suatu perbuatan yang dilarang dalam Islam, ia masuk sebagai salah satu dari sekian banyak dosa besar, dan pelakunya diancam dengan hukuman yang berat, baik di dunia maupun di akhirat kelak.

Zina dalam bahasa Ibrani yaitu zanah adalah perbuatan bersanggama antara laki-laki dan perempuan yang tidak terikat oleh hubungan pernikahan.

Secara umum, zina bukan hanya di saat manusia telah melakukan hubungan seksual, tetapi segala aktivitas-aktivitas seksual yang dapat merusak kehormatan manusia termasuk dikategorikan zina.

Allah Maha Pengasih dan Penyayang, selalu ada cara dalam agama Islam untuk kembali ke jalan yang benar. Termasuk cara menghapus dosa zina. Allah membuka kesempatan bagi pelakunya untuk bertobat.

Lantas, bagaimana cara menghapus dosa zina? Berikut penjelasan yang dirangkum dari berbagai sumber:

Hukuman Bagi Pezina

Pelaku zina muhsan (laki-laki atau perempuan yang sudah menikah) dikenakan atas mereka hukuman rajam. Hukuman rajam tersebut dilempar dengan batu yang sederhana besarnya hingga mati.

Pelaku zina yang bukan muhsan (laki-laki dan perempuan yang belum menikah), dikenakan atas mereka hukuman dera, yaitu 100 kali cambuk dan ta’zir selama setahun.

Adapun dasar hukum dalam Alquran dan hadis telah banyak disebutkan yaitu firman Allah SWT dalam surat An-Nur ayat 2 yang berbunyi:

اَلزَّانِيَةُ وَالزَّانِيْ فَاجْلِدُوْا كُلَّ وَاحِدٍ مِّنْهُمَا مِائَةَ جَلْدَةٍ ۖوَّلَا تَأْخُذْكُمْ بِهِمَا رَأْفَةٌ فِيْ دِيْنِ اللّٰهِ اِنْ كُنْتُمْ تُؤْمِنُوْنَ بِاللّٰهِ وَالْيَوْمِ الْاٰخِرِۚ وَلْيَشْهَدْ عَذَابَهُمَا طَاۤىِٕفَةٌ مِّنَ الْمُؤْمِنِيْنَ

Artinya: “Pezina perempuan dan laki-laki hendaklah dicambuk seratus kali dan janganlah merasa belas kasihan kepada keduanya sehingga mencegah kamu dalam menjalankan hukum Allah, hal ini jika kamu beriman kepada Allah dan hari akhir. Dan hendaklah dalam menjatuhkan sanksi (mencambuk) mereka disaksikan oleh sekumpulan orang-orang yang beriman.”

Adapun dasar penetapan perbuatan zina sebagai berikut:

  • Adanya kesaksian empat orang, laki-laki, baligh, berakal, dan adil. Keempat saksi memberikan kesaksian yang sama baik tempat, pelaku, waktu dan cara melakukannya. Apabila syarat-syarat itu tidak terpenuhi, maka belum bisa dikatakan berbuat zina.

  • Pengakuan pelaku yang sudah baligh dan berakal.

  • Qorinah atau tanda-tanda atau indikasi.

  • Qorinah yang dapat dianggap sebagai barang bukti perzinaan yang sah adalah jelasnya kehamilan wanita yang tidak bersuami (bukan perkosaan).

Zina merupakan suatu perbuatan yang dilarang dalam Islam, ia masuk sebagai salah satu dari sekian banyak dosa besar, dan pelakunya diancam dengan hukuman yang berat, baik di dunia maupun di akhirat kelak.

Larangan tersebut tertulis dalam Al Quran, surat Al Isra ayat 32.

وَلَا تَقْرَبُوا الزِّنَا ۖ إِنَّهُ كَانَ فَاحِشَةً وَسَاءَ سَبِيلً

Artinya: “Dan janganlah kamu mendekati zina, sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji dan jalan yang buruk.” (QS. Al Isra: 32)

Namun, Allah Maha Pengampun, selalu ada cara dalam agama Islam untuk kembali ke jalan yang benar. Dari Ibnu Mas’ud r.a, ia berkata:

“Seseorang datang kepada Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam, maka dia berkata: Sesungguhnya saya telah menikmati perempuan dari daerah Madinah yang paling jauh dan saya telah bersenang-senang dengannya tanpa menyetubuhinya. Saya telah hadir di hadapan engkau untuk mengikuti keputusanmu. Maka segerakanlah hukuman atas saya menurut keinginan engkau.”

Umar radhiyallahu ‘anhu berkata, “Allah menutupi kesalahanmu jika engkau menutupi kesalahanmu. Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam tidak menanggapinya sedikitpun, sehingga orang itu pergi, maka Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam menyuruh seseorang mengikutinya, lalu beliau shallallahu ‘alaihi wasallam memanggilnya dan membacakan (ayat) kepadanya.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam membaca:

“Dan dirikanlah shalat pada kedua tepi siang (pagi dan petang) dan pada bagian permulaan dari malam, sesungguhnya perbuatan-perbuatan yang baik itu menghapuskan (dosa) perbuatan-perbuatan yang buruk.” (QS. Hud: 114)

Seseorang dari kaum berkata kepada beliau shallallahu ‘alaihi wasallam: Wahai Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam, apakah ini khusus baginya atau untuk semua orang? Maka beliau shallallahu ‘alaihi wasallam menjawab, “Untuk semua orang…” (Diriwayatkan oleh Muslim, Abu Dawud dan Tirmidzi).

Meski tidak begitu jelas bagaimana cara menghapus dosa zina, namun ada hal yang bisa dilakukan untuk memohon ampunan bagi pelaku zina yakni dengan cara bertaubat. Berikut langkahnya:

  1. Menyesali dengan sungguh-sungguh terhadap kesalahan yang dilakukan

    Cara menghapus dosa zina dengan bertaubat. Inilah inti taubat. Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, "Penyesalan adalah hakikat tobat." (HR. Ahmad 3568, Ibn Majah 4252 dan dishahihkan Syuaib al-Arnauth)

    Untuk bisa menyesal, Anda tidak harus menunggu tertangkap basah atau ketahuan orang yang Anda segani atau dipermalukan di depan orang lain. Penyesalan bisa dilakukan ketika dia merasa telah bertindak sangat bodoh, dengan kemaksiatan yang dilakukan. Bayangan kenikmatan maksiat bisa jadi tetap terngiang. Tapi harus dia lawan dengan kesedihan.

  2. Meninggalkan dosa zina dan semua pemicunya

    Cara menghapus dosa zina meninggalkan dosa zina dan semua pemicunya. Seperti menghindar jauh dari pasangan zinanya, kecuali setelah menikah.

  3. Bertekad untuk tidak mengulangi dosa zina

    Cara menghapus dosa zina dengan bertekad untuk tidak mengulangi dosa zina. Tanamkan bahwa dosa ini berbahaya. Karena bisa menghalangi Anda untuk mendapatkan apa yang Anda inginkan, cepat atau lambat.

  4. Dekatkan diri dengan banyak beribadah kepada Allah

    Cara menghapus dosa zina dengan mendekatkan diri dan beribadah. Perbanyak ibadah dan terus dekatkan diri kepada Allah. Semoga ini bisa membantu untuk menggugurkan dosa. Karena ketaatan bisa menghapus dosa maksiat.

Adapun beberapa amalan sebagai cara menghapus dosa zina yang bisa diusahakan, yaitu:

  1. Sholat Taubat

    Setiap manusia pasti tak luput dari kesalahan dan dosa, baik yang disengaja atau pun tak disengaja. Dosa kecil yang diperbuat manusia antara lain seperti ghibah, riya dan putus asa. Ada pula dosa besar yang diperbuat seperti halnya berbohong, zina dan memakan harta riba.

    Cara menghapus dosa zina dengan melaksanakan shalat taubat. Dalam melaksanakan taubat manusia tidak harus mengundur atau menunda-nundanya. Sholat taubat nasuha bisa dilakukan pada waktu sepertiga malam atau selama sholat tahajud.

  2. Memperbanyak Dzikir dan Istigfhar

    Memperbanyak dzikir dan istigfar pada Allah adalah salah satu amalan untuk menghapuskan dosa-dosa kita, termasuk dosa zina. Kalimat istigfar merupakan kalimat permohonan ampun dari Allah SWT dan dosa-dosa seseorang dapat dihilangkan dengan terus menyebut nama Allah SWT.

    Sebagaimana disebutkan dalam firman Allah SWT surat Al imran ayat 135 berikut ini:

    وَالَّذِيْنَ اِذَا فَعَلُوْا فَاحِشَةً اَوْ ظَلَمُوْٓا اَنْفُسَهُمْ ذَكَرُوا اللّٰهَ فَاسْتَغْفَرُوْا لِذُنُوْبِهِمْۗ وَمَنْ يَّغْفِرُ الذُّنُوْبَ اِلَّا اللّٰهُ ۗ وَلَمْ يُصِرُّوْا عَلٰى مَا فَعَلُوْا وَهُمْ يَعْلَمُوْنَ

    Artinya:

    dan (juga) orang-orang yang apabila mengerjakan perbuatan keji atau menzalimi diri sendiri, (segera) mengingat Allah, lalu memohon ampunan atas dosa-dosanya, dan siapa (lagi) yang dapat mengampuni dosa-dosa selain Allah? Dan mereka tidak meneruskan perbuatan dosa itu, sedang mereka mengetahui.

  3. Berpuasa

    Cara menghapus dosa zina dengan berpuasa. Berpuasa adalah salah satu cara melatih hawa nafsu dan kesabaran. Puasa juga dapat menghapuskan dosa apabila dilakukan dengan sungguh-sungguh terutama jika melakukan puasa sunnah seperti puasa arafah (baca keutamaan puasa arafah) dan asy syura.

  4. Memperbanyak Membaca Alqur’an

    Alqur’an dapat menjernihkan hati dan membacanya tidak hanya mendatangkan ketenangan akan tetapi juga menghapuskan dosa seseorang.

    Sebagaimana yang disebutkan dalam hadits berikut ini:

    “Bacalah Alquran, karena sesungguhnya ia akan datang pada hari kiamat untuk memberikan syafa`at kepada pembacanya”(HR. Muslim)

Demikian amalan-amalan yang dapat dilakukan sebagai cara menghapuskan dosa zina.

(WIT)

Tags